Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Ajax Cukup Dolberg Saja atau Perlu Balotelli?

By Riemantono Harsojo - Selasa, 2 Agustus 2016 | 17:06 WIB
Enoch Balotelli (kiri) berpose dengan kakaknya, Mario Balotelli, sebelum duel Serie A antara AC Milan lawan Sampdoria, 28 September 2013.
MARCO LUZZANI/GETTY IMAGES
Enoch Balotelli (kiri) berpose dengan kakaknya, Mario Balotelli, sebelum duel Serie A antara AC Milan lawan Sampdoria, 28 September 2013.

 

Tepatkah Ajax mendatangkan penyerang asal Italia yang sering bikin masalah itu? Tidak. Demikian sebagian besar pendapat para fan Ajax yang ditanya oleh De Telegraaf TV di acara Open Dag.

"Tidak, karena Balotelli itu bermulut besar," kata seorang fan.

"Tidak, jangan lakukan perekrutan itu. Sayang uangnya," ucap suporter lain.

Ada juga yang mendukung perekrutan penyerang Italia di Euro 2012 dan Piala Dunia 2014 itu.

"Balotelli tentu saja ya. Dia bisa mencetak banyak gol," kata seorang fan.

Mendatangkan Balotelli memiliki resiko buat Ajax. Pada dua musim terakhir, ketajamannya berkurang. Balotelli hanya bikin masing-masing satu gol pada dua musim terakhir di Premier League (16 kali main) dan Serie A (20 kali main).

Sisi positifnya, Balotelli kaya pengalaman dan itu berguna untuk para pemain muda Ajax.

Bagaimana pun Ajax perlu penyerang baru. Terlebih jika Ajax berhasil lolos ke fase grup Liga Champion. Ajax tak bisa selalu bergantung pada Dolberg yang baru berusia 18 tahun.

Selain Balotelli, Ajax juga disebut mengincar Bas Dost, penyerang asal Belanda yang main di Wolfsburg (Jerman).

 

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Jalu Wisnu Wirajati
Sumber : Algemeen Dagblad, AT5, De Telegraaf, Ajax.nl


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X