Setelah manajemen memutuskan untuk mengistirahatkan Juan Carlos Rodriguez Belencoso, tagar #savebelencoso menjadi ramai di media sosial. Menurut salah seorang pentolan Viking, Agus Rachmat, pro dan kontra terhadap suatu isu merupakan hal yang wajar.
Manajemen sendiri mengistirahatkan pemain asal Spanyol tersebut, karena kualitasnya tidak sesuai dengan kebutuhan tim.
Keputusan tersebut banyak didukung bobotoh, namun tidak sedikit yang kurang setuju dengan hal itu.
"Kalau pro kontra itu wajar, bobotoh kan ada yang suka ada yang tidak dengan gaya bermain Belencoso. Seperti dengan datangnya pemain baru," kata Gusdul, sapaan akrabnya, di toko Viking Original Merchandise (VOM), Jalan Ahmad Yani, Kota Bandung, Selasa (2/8/2016).
"Manajemen dan pelatih pasti memilki alasan mengistirahatkan Belencoso, mungkin kontribusinya tidak seusai dengan apa yang diharapkan. Hampir setengah musim kan belum cetak gol," jelasnya.
Baca Juga:
- Pelatih Baru Argentina Merasa Tak Harus Meyakinkan Lionel Messi
- Kicauan Paul Pogba Membuat Penggemar Manchester United Gembira
- Pindah ke FC Barcelona, Kompatriot Cristiano Ronaldo di Euro 2016 Kini Berseberangan
Sebagian bobotoh lain mengatakan sebaliknya, bahwa suplai bola kurang mumpuni menjadi salah satu alasan kurang maksimalnya Belencoso.
Menurut Gusdul, seharusnya dia tetap bisa menunjukan kemampuan individu sebagai pemain profesional dan jangan menjadikan hal itu kendala.
"Kalau memang suplai bola kurang dia harus bisa menunjukan skill individunya mengatasi kebutuan itu. Pasti bisa dia mencetak satu dua gol sampai saat ini," ungkapnya.
Gusdul pun menilai, Belencoso masih berbaur dengan pemain Persib lain walaupun saat ini statusnya sedang diistirahatkan oleh tim pelatih.
"Saya rasa dia tidak dikucilkan, selagi manajemen memberikan hak dan kewajiban kepada Belencoso saya rasa tidak masalah. Bukan berarti saya membela manajemen, kalau mereka salah bisa diadukan juga kan," tambahnya.
Editor | : | Firzie A. Idris |
Sumber | : | juara |
Komentar