Pelatih Persija Jakarta, Paulo Camargo, mengundurkan diri dari jabatannya per Senin (1/8/2016). Hal tersebut tidak lepas dari hasil minor yang didapatkan tim ibu kota selama Kejuaraan Sepak Bola Torabika (TSC) 2016.
Sebelumnya, Persija tidak pernah menang dan hanya mencetak satu gol dalam tujuh partai terakhirnya di TSC. Alhasil, tim berjulukan Macan Kemayoran tersebut harus menempati ranking ke-16 dengan 12 poin.
"Tim ini butuh penyegaran dengan mendatangkan pelatih baru. Oleh karena itu, saya memutuskan untuk mengundurkan diri," kata Camargo di Yon Zikon 14, Jakarta Selatan, Selasa (2/8/2016).
"Selain itu, saya juga minta maaf karena prestasi Persija menurun. Saya berharap pelatih yang baru nanti akan membuat tim ini lebih baik lagi," ucapnya.
Selain Camargo, asisten pelatih Denimar Carlos dan pelatih fisik Nimrot Manalu juga menyatakan ikut mundur.
Baca Juga:
- Pindah ke FC Barcelona, Kompatriot Cristiano Ronaldo di Euro 2016 Kini Berseberangan
- De Gea: Ibrahimovic Sangat Besar!
- Diego Costa Kabari Sergio Ramos Alasan Tak Mau Balik ke Atletico
"Terkadang kita dihadapkan situasi yang sulit. Tetapi, sebagai pelatih, kami berkomitmen untuk selalu memberikan yang terbaik," ujar Denimar kepada JUARA.
"Kekalahan terus-menerus Persija biarkan menjadi tanggung jawab kami. Semoga Persija bisa sukses setelah ini," tuturnya.
Menjelang laga pekan ke-14 TSC kontra Mitra Kukar, latihan Persija dipimpin sementara oleh asisten pelatih Jan Saragih.
Ditambah Camargo, tiga pelatih TSC memutuskan mundur pada pekan ini. Lebih dahulu, pelatih Mitra Kukar, Subangkit, pada Senin (1/8/2016), yang disusul oleh pelatih Persipura Jayapura, Jafri Sastra.
Editor | : | Jalu Wisnu Wirajati |
Sumber | : | juara |
Komentar