BANDUNG, JUARA.net – Pelatih Persib Bandung, Djadjang Nurdjaman menegaskan pasukannya sudah siap untuk terbang ke Serui. Mereka tak ingin bernasib sama dengan Pusamania Borneo FC (PBFC).
Persib akan menghadapi tuan rumah Perseru di Sadion Marora, Kepulauan Yapen, Papua Barat, Sabtu (6/8/2016). Menurut Djadjang Nurdjaman, kepastinan terkait tiket penerbangan sudah didapat olehnya.
Rencananya, Persib akan mulai bertolak dari Bandung pada Rabu (3/8/2016). Untuk itu, Djadjang memilih fokus untuk menyiapkan taktik dan strategi bagi pasukannya saat ini.
Sebelumnya, Pusamania Borneo FC (PBFC) dinyatakan kalah walk out (WO) dari Perseru, karena mereka tidak hadir saat pertandingan, Minggu (31/7/2016). PBFC kesulitan mendapatkan tiket penerbangan menuju Serui.
Hal itu jadi pelajaran bagi manajemen Persib untuk mempersiapkan segala sesuatunya lebih matang.
”Sudah diantisipasi, karena kami sudah dapat tiket dan semua aman. Saya percaya dengan manajemen,” kata Djadjang di mes Persib, Jalan Ahmad Yani, Kota Bandung, Senin (1/8/2016).
”Sampai saat ini, semua sudah oke untuk penerbangan ke sana. Pihak Serui juga sudah oke. Jadi, kami bersyukur karena lancer menuju laga itu,” tuturnya.
Baca Juga:
- 82 Persen Jadi Pemain Inti, Baba Rahman 'Dibuang' Chelsea
- Pelatih Baru Argentina Merasa Tak Harus Meyakinkan Lionel Messi
- Kicauan Paul Pogba Membuat Penggemar Manchester United Gembira
Penerbangan ke Papua ini menurut Djadjang merupakan perjalanan yang cukup melelahkan. Apalagi, rombongan Persib akan dua kali ganti pesawat.
Persib akan memulai penerbangan dari Bandara Soekarno Hatta, Tangerang pada Rabu (3/8/2016) malam.
”Kami dua kali naik pesawat tetapi tiga kali transit dan itu cukup melelahkan. Kami berangkat dari Jakarta, terus ke Serui memakai pesawat kecil dan berdasarkan informasi hanya muat 16 orang,” ujar Djadjang.
”Kalau rombongan kami 24 orang, berarti dua kali penerbangan. Sebetulnya jaraknya dekat cuma 20 menit penerbangannya,” ucapnya.
Perjalanan yang cukup panjang tersebut menurut Djanur jangan sampai menjadi halangan. Untuk itu, dia berusaha mencari cara agar semangat dan mental bertanding pasukannya tidak menurun.
”Saya harus pandai-pandai menjaga motivasi pemain jangan sampai menyerah dengan keadaan,” pungkasnya.
Editor | : | Estu Santoso |
Sumber | : | juara |
Komentar