Pelatih tim nasional (timnas) U-19, Eduard Tjong, menginginkan timnya dapat bermain dengan teknik satu dua sentuhan. Memberi gambaran, pelatih berusia 44 tahun itu pun mengakui bahwa permainan Bali United asuhan Indra Sjafri menjadi anutan.
Dihadapi persiapan yang hanya tujuh pekan, Edu, sapaan Eduard Tjong, berusaha untuk sesegera mungkin membentuk permainan timnya.
"Saya ingin mengarahkan pemain untuk terus menguasai bola. Salah satunya, kami main dengan operan-operan pendek," ucap Edu di National Youth Training Center (NYTC), Senin (1/8/2016).
Baca juga:
- Jelang Piala AFF 2016, Vietnam Kehilangan Satu Bek Tengah Tangguh
- Trofi Piala Liga Singapura Kembali Jadi Milik Klub Asal Jepang
- PSIM Yogyakarta Nodai Rekor Belum Pernah Kalah PSIS Semarang
"Lihat saja Bali United sekarang, Indra Sjafri membuat timnya memiliki statististik yang bagus soal penguasaan bola," katanya.
Meski begitu, enam pekan tersisa menjelang Piala AFF U-19 2016, dirasa Edu sulit untuk merealisasikan hal tersebut. Alhasil, eks pelatih PS TNI itu mencoba menyiasatinya dengan memberikan porsi latihan daya tahan.
"Kami bisa menutupi kelemahan dengan daya tahan tubuh yang kuat. Selain itu, yang terpenting adalah mental bertanding," katanya.
Lebih lanjut Edu menegaskan, mental bertanding yang kuat penting dimiliki oleh setiap pemainnya.
"Tanpa mental bertanding, pemain dengan VO2 max (kapasitas maksimal tubuh) setinggi apapun pasti tegang dan stres saat pertandingan," tutur Edu.
[video]http://video.kompas.com/e/5066873108001_v1_pjuara[/video]
Editor | : | Estu Santoso |
Sumber | : | juara |
Komentar