SLEMAN, JUARA.net – PSS Sleman mengulang sukses pada Derbi Istimewa, Senin (1/8/2016). Dalam derbi jilid II di Indonesia Soccer Championship (ISC) B, PSS kembali mengalahkan tetangganya, Persiba Bantul.
Tampil di kandang sendiri, Stadion Maguwoharjo, Sleman pada laga Grup 5, PSS menang tipis 1-0 atas tuan rumah Persiba. Kemenangan itu menjadikan PSS Sleman meraih rekor sempurna dalam Derbi Istimewa.
Pada pertemuan pertama yang juga digelar di Maguwoharjo, PSS yang bertindak sebagai tuan rumah menang 2-1.
Sukses itu menjadikan PSS kembali ke puncak klasemen dengan poin 19. Mereka unggul dua poin dari Persinga Ngawi. Sementara itu, Persiba terdampar di dasar klasemen. Mereka baru punya lima poin.
”Gol itu tercipta saat pertandingan sudah melewati menit ke-46. Padahal tambahan waktu hanya satu menit."
Pelatih Persiba, Sajuri Syahid
Laga tersebut kembali dilaksanakan di kandang PSS karena Persiba tidak mendapat izin dari kepolisian Bantul. Pertandingan itu seharusnya digelar di Stadion Sultan Agung, Bantul, Minggu (31/7/2016).
Karena tidak mendapat izin, PT Gelora Trisula Semesta (GTS) sebagai operator turnamen memutuskan pertandingan digelar di Maguwoharjo.
Meski tampil di kandang lawan, Persiba mampu menyulitkan PSS. Hanya, mereka mendapat lebih banyak tekanan.
Pada menit ke-16, PSS mendapat hadiah penalti setelah dijatuhkannya Dicky Prayoga. Namun eksekusi penalti Risky Novriansyah digagalkan kiper Puthut Jati Purnomo.
Usaha keras PSS akhirnya membuahkan hasil. Gol PSS dihasilkan Dicky pada injury time babak pertama. Skor 1-0 bertahan sampai akhir laga.
Pelatih Persiba, Sajuri Syahid menyayangkan gol itu. Pasalnya, pertandingan sudah melewati tambahan waktu tetapi wasit Rahmatulah tak meniup peluit akhir.
”Gol itu tercipta saat pertandingan sudah melewati menit ke-46. Padahal tambahan waktu hanya satu menit. Tetapi, saya tidak akan memperpanjang persoalan ini,” kata Sajuri.
”Saya juga mengapresiasi kerja keras pemain. Mereka tampil dengan semangat tinggi. Sedangkan kami meski sebagai tuan rumah harus bermain di kandang lawan,” lanjutnya.
Sementara itu, pelatih PSS Seto Nurdiantara mengungkapkan kepuasannya bisa meraih kemenangan. Diakuinya, derbi memang laga yang berat. Dia pun kembali merasa beruntung bisa memenangi laga.
”Kami hampir tak beruntung karena nyaris gagal mencetak gol. Kami punya banyak peluang, tetapi hanya satu yang membuahkan gol. Namun berapa pun skornya, saya puas karena kami menang,” ucap Seto.
[video]http://video.kompas.com/e/5065488856001_v1_pjuara[/video]
Editor | : | Estu Santoso |
Sumber | : | juara |
Komentar