1 pada Senin (1/8/2016) sore.
Kedua klub bertarung pada pekan ke-13 TSC 2016 di di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar. Pertandingan yang sempat membosankan hingga jelang laga usai ini, tanpa gol sampai menit ke-86.
”Kami mengakui hasil imbang ini adalah capain maksimal. Namun bagi Bali United, hasil ini tentu sangat merugikan buat mereka.”
Pelatih Persegres, Liestiadi
Gol baru tercipta pada menit ke-87, setelah bek Bali United, Ricky Fajrin sukses membobol gawang tim tamu yang dikawal Muhammad Irfan. Namun, keunggulan tuan rumah hanya bertahan semenit.
Memasuki menit ke-89, Bali United giliran yang kebobolan. Gelandang asing Persegres, Inkyun-oh menyamakan skor dan Bali United gagal pesta tiga poin.
Baca juga:
- Jelang Piala AFF 2016, Vietnam Kehilangan Satu Bek Tengah Tangguh
- Trofi Piala Liga Singapura Kembali Jadi Milik Klub Asal Jepang
- PSIM Yogyakarta Nodai Rekor Belum Pernah Kalah PSIS Semarang
Pelatih Persegres, Lestiadi mengaku bahwa satu poin dari markas Bali United adalah raihan maksimal bagi anak asuhnya.
”Kami mengakui hasil imbang ini adalah capain maksimal. Namun bagi Bali United, hasil ini tentu sangat merugikan buat mereka,” ujar Lestiadi yang didampingi pemain Persegres, Riyandi Rahmadana.
Untuk Persegres, lima pertandingan terakhir mereka berurutan gagal menang. Mereka tiga kali kalah dan dua kali imbang. Sedangkan Bali United, imbang ini merupakan hasil sama dalam tiga laga kandang mereka yang beruntun.
[video]http://video.kompas.com/e/5065488856001_v1_pjuara[/video]
Editor | : | Estu Santoso |
Sumber | : | juara |
Komentar