Penampilan konsisten Madura United hingga mampu bertengger di puncak klasemen sementara TSC 2016 membuat Ahsanul Qosasih optimistis. Presiden klub berjulukan Laskar Sape Kerrab ini kian optimistis bahwa timnya mampu meraih juara paruh musim ini.
Madura United sampai pekan ke-13 tidak terkejar oleh Arema Cronus sebagai rival berat. Sebab, Arema tumbang di kandang PS TNI, sehingga Madura United (MU) aman di puncak klasemen sementara.
MU punya modal 30 poin, sedangkan Arema berada di posisi kedua tertinggal tiga angka.
”Dua tahun yang lalu, saya menangis setelah kalah dari Persipura di Bangkalan."
Presiden Madura United, Ahsanul Qosasih
”Karena, saya lihat kami punya potensi yang bagus. Saya naikan target tim untuk menjadi juara di paruh musim ini. Kami yakin para pemain tertantang dan bisa mencapai target ini,” ujar Ahsanul Qosasih.
Madura United pada laga terakhir semakin menunjukkan kelasnya sebagai tim dengan kekuatan yang mumpuni. Mereka mengalahkan tim kuat Persipura Jayapura dengan skor 2-0, Sabtu (30/7/2016).
Baca juga:
- Jelang Piala AFF 2016, Vietnam Kehilangan Satu Bek Tengah Tangguh
- Trofi Piala Liga Singapura Kembali Jadi Milik Klub Asal Jepang
- PSIM Yogyakarta Nodai Rekor Belum Pernah Kalah PSIS Semarang
Bagi Ahsanul, kemenangan atas Persipura adalah hal yang istimewa. Dia menilai bahwa kemenangan tersebut menujukkan bahwa sepak bola Madura saat ini tengah on fire.
”Dua tahun yang lalu, saya menangis setelah kalah dari Persipura di Bangkalan. Tetapi, kami berhasil menghapus kenangan buruk itu sekarang,” tuturnya.
Pada laga pamungkas Indonesia Super League (ISL) 2014, Persepam Madura United (sekarang Persepam Madura Utama), yang kala itu dipimpin Ahsanul kalah dari Persipura.
Kekalahan yang membuat tim ini harus terdegradasi ke Divisi Utama. Mereka kalah poin dari Perseru Serui yang pada pertandingan lain menang atas Persela Lamongan.
[video]http://video.kompas.com/e/5065488856001_v1_pjuara[/video]
Editor | : | Estu Santoso |
Sumber | : | juara |
Komentar