Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Arema Kalah, Milo Tak Bisa Sembunyikan Kekecewaannya

By Ovan Setiawan - Senin, 1 Agustus 2016 | 17:45 WIB
Pelatih Arema Cronus, Milomir Seslija, memberikan instruksi dari sisi lapangan saat melawan Persib Bandung di laga final Piala Bhayangkara di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Minggu (3/4/2016).
HERKA YANIS PANGARIBOWO/BOLA/JUARA.NET
Pelatih Arema Cronus, Milomir Seslija, memberikan instruksi dari sisi lapangan saat melawan Persib Bandung di laga final Piala Bhayangkara di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Minggu (3/4/2016).

Pelatih Arema Cronus, Milomir Seslija, tidak bisa menyembunyikan kekecewaannya seusai timnya kalah dari tuan rumah PS TNI. Arema kalah 1-2 dalam lanjutan TSC di Stadion Pakansari, Cibinong, Kabupaten Bogor pada Minggu (31/7/2016).

Milo, sapaan Milomir Seslija, pantas kecewa. Sebab, dia berharap bahwa anak asuhnya bisa bangkit setelah hanya mampu bermain imbang di laga sebelumnya. Arema ditahan Barito Putera di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang pada Selasa (26/7/2016).

"Ini pertandingan yang sangat berat bagi kami. Hasil ini mengecewakan dan tidak seperti yang kami harapkan. Inilah sepak bola, ada peluang, tetapi tidak bisa dimanfaatkan dengan baik,” ujar Milo.

"Kami sudah banyak kehilangan di pertandingan sebelumnya."

Pelatih Arema, Milomir Seslija

Penyesalan Milo ini tidak lepas dari semakin lebarnya jarak dengan pemuncak klasemen sementara TSC 2016, Madura United. Madura United tengah di atas angin setelah mengalahkan Persipura Jayapura dengan skor 2-0 di Stadion Gelora Bangkalan, Sabtu (30/7/2016).

Madura United saat ini berada di puncak dengan mengoleksi 30 poin. Sementara itu, Arema berada di urutan kedua dengan raihan 27 poin.

"Kami sudah banyak kehilangan di pertandingan sebelumnya,” tutur pelatih asal Bosnia ini.

Dalam pertandingan tersebut, Milo merasa bahwa timnya tidak dalam kondisi perfoma terbaik. Semua ini tidak lepas dari absennya beberapa pemain pilar seperti bek tengah Goran Gancev dan gelandang Hendro Siswanto.

Baca juga:

Lalu, bek Syaiful Indra Cahya terkena demam berdarah dan juga Srdjan Lopicic yang masuk di babak kedua. Padahal, Lopicic juga masih dalam kondisi yang belum fit.

Namun demikian, Milo tetap memberikan apresiasi kepada pemainnya pada pertandingan tersebut. Eks pelatih klub Malaysia, Sabah FA ini menilai Hamka Hamzah dkk sudah bekerja maksimal.


Editor : Estu Santoso
Sumber : juara


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X