Kapten Manchester United, Wayne Rooney, mengaku bersemangat dengan rencana klub memboyong Paul Pogba. Meskipun, Rooney mengaku memiliki pengalaman yang tidak menyenangkan dengan gelandang Prancis berusia 23 tahun itu.
Rooney pernah berlatih bersama Pogba saat gelandang yang kini menjadi milik Juventus itu masih berada di Man United. Meski terbilang singkat, tetapi hal tersebut punya kesan mendalam bagi Rooney.
Rooney mengaku menyimpan dendam atas apa yang dilakukan Pogba dalam sesi latihan bersama Man United. Pogba dinilai terlalu kasar kepada rekan-rekannya dalam sesi latihan hingga Rooney menjulukinya sebagai The Bruises atau Si Pembuat Memar.
Baca Juga:
- Tradisi Medali Emas Indonesia Hilang pada Olimpiade London 2012
- Bek Sayap Chelsea Melangkah ke Schalke
- Wenger: Mungkin Saja Ada Pemain Berharga Rp 5,2 Triliun
"Dia adalah salah satu pemain yang, ketika Anda berlatih melawannya, terkadang akan menyakiti Anda. Lututnya sering kali menghantam tubuh saya," tutur Rooney kepada Daily Mail.
"Saya tahu dia tidak bermaksud jahat, tetapi hal itu benar-benar terjadi. Jadi, jika ia benar-benar kembali, saya bersiap untuk menghadapi hal itu lagi," ucapnya.
Meski kurang suka dengan agresivitas Pogba dalam sesi latihan, Rooney sangat berharap bisa satu tim lagi dengannya. Rooney yakin kemampuan skuat Man United akan semakin meningkat jika Pogba bisa bergabung dan menunjukkan kemampuan terbaiknya.
"Dia memiliki kemampuan yang besar, bisa melakukan banyak hal, dan telah meningkatkan level permainannya sejak pergi meninggalkan kami. Saya berharap dia akan ingin kembali dan membuktikan diri sebagai pemain papan atas," kata Rooney.
"Jika dia bersemangat untuk kembali, kami akan sangat senang untuk menyambutnya. Saya yakin dia berpikir memiliki urusan yang belum selesai di sini," ujarnya.
[video]http://video.kompas.com/e/5066039470001_v1_pjuara[/video]
Editor | : | Jalu Wisnu Wirajati |
Sumber | : | Daily Mail |
Komentar