Pelatih FC Bayern, Carlo Ancelotti, tidak setuju dengan anggapan bahwa harga pemain di bursa transfer semakin tidak terkendali.
Pelatih Borussia Dortmund, Thomas Tuchel, sempat mengatakan bahwa sirkulasi harga pemain di bursa transfer beberapa tahun terakhir sangat tinggi.
"Harga pasar pemain sungguh gila dan di luar kendali. Ini tidak sehat. Jangan sampai hal tersebut berimbas ke harga tiket dan membuat penonton malas ke stadion," kata Tuchel baru-baru ini.
Di bursa transfer tahun ini, Dortmund sudah menghabiskan kurang lebih 120 juta euro (Rp 1,7 triliun) untuk pemain-pemain seperti Marc Bartra, Ousmane Dembele, Emre Mor, Raphael Guerreiro, Sebastian Rode, Mikel Merino, Andre Schuerrle, dan Mario Goetze.
Ancelotti tidak sepakat dengan Tuchel, meski mengakui bahwa harga transfer beberapa tahun terakhir sangat tinggi. Namun, bagi Ancelotti, itu semua bagian dari mekanisme pasar.
"Setiap klub butuh membeli pemain dan beberapa klub akan bersedia menjual. Seperti itu kerja pasar. Semua orang akan tetap menyukai sepak bola dan datang ke stadion," kata Ancelotti dalam kunjungan timnya ke Charlotte, Amerika Serikat.
Pada bursa transfer musim panas, Bayern sudah mendatangkan Renato Sanches dengan banderol 35 miliar atau Rp 509 miliar dari Benfica dan Mats Hummels dari Dortmund dengan harga serupa.
Namun, Ancelotti belum bisa mengetes kemampuan kedua pemain barunya tersebut di AS. Sanches dan Hummels masih diberi waktu untuk berlibur setelah tampil di Piala Eropa 2016 bersama Portugal dan Jerman.
Ancelotti tidak terlalu mempermasalahkan absennya Sanches dan Hummels. Pada laga International Champions Cup, Die Roten menang 4-1 atas Inter Milan.
Pelatih asal Italia tersebut hanya terganggu dengan sikap Franck Ribery di lapangan hijau yang kerap terpancing emosi setelah dilanggar pemain lawan.
"Saya tidak suka dengan pemain yang berlaku seperti itu. Saya meminta Franck berhenti. Rupanya keputusan saya menjadikannya kapten pada pertandingan ini tidak cukup meredamnya," tutur Ancelotti.
Ribery sepertinya mendengarkan omongan Ancelotti. Sepanjang sisa babak pertama dia tidak lagi bersikap agresif terhadap Melo maupun pemain lain.
[video]http://video.kompas.com/e/5066024920001_v1_pjuara[/video]
Editor | : | Jalu Wisnu Wirajati |
Sumber | : | bild.de |
Komentar