Bek Arema Cronus, Beny Wahyudi, mengakui PS TNI layak meraih kemenangan saat kedua tim tampil di Stadion Pakansari, Bogor, Minggu (31/7/2016).
Bermain di depan publik tuan rumah, Arema mampu unggul terlebih dulu berkat gol Ryuji Utumo pada menit ke-56. Dia berhasil menanduk bola dari umpan Raphael Maitimo dari sepak pojok.
Setelah itu, PS TNI mampu bangkit. Sekitar 11 menit kemudian, PS TNI mampu menyamakan kedudukan berkat gol Tambun Naibaho. Pemain yang baru masuk pada babak kedua tersebut mencetak gol dengan memanfaatkan kemelut di depan gawang Arema.
Gol tersebut turut mendongkrak semangat juang PS TNI. Pasukan Suharto akhirnya berbalik unggul dua menit menjelang waktu normal berakhir.
Gol ini berawal dari aksi Tambun Naibaho yang mengelabui satu pemain di pinggir lapangan, lalu melepaskan umpan silang. Tandukan Aldino Herdianto mengubah skor menjadi 2-1.
"Hasil ini cukup mengecewakan. Kami akui bahwa kami bermain di bawah standar. Mungkin pada laga selanjutnya bisa lebih baik lagi," tutur Beny usai pertandingan.
Kekecewaan juga disampaikan pelatih Milomir Seslija. Menurutnya, Arema bisa saja meraih kemenangan jika mampu memaksimalkan peluang pada babak pertama.
"Itulah sepak bola. Kedua tim bermain terbuka tadi. Namun, ada kesalahan yang dilakukan bek," ujarnya.
Akibat kekalahan ini, Singo Edan gagal kembali ke puncak klasemen. Kini, Arema tertahan di posisi kedua dengan koleksi 27 poin dari 13 pertandingan. Ada selisih dua angka dengan Madura United selaku penguasa puncak. Sementara itu, PS TNI berada di peringkat ke-13 dengan merangkum 13 poin.
Selanjutnya, PS TNI akan bertandang ke markas Sriwijaya FC pada 6 Agustus 2016. Adapun Arema akan menjamu Bali United pada 7 Agustus 2016.
Editor | : | Jalu Wisnu Wirajati |
Sumber | : | juara |
Komentar