Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Wenger: Mungkin Saja Ada Pemain Berharga Rp 5,2 Triliun

By Anju Christian Silaban - Senin, 1 Agustus 2016 | 06:34 WIB
Manajer Arsenal, Arsene Wenger, mendampingi anak-anak asuhnya dalam partai uji coba kontra Lens di Stadion Felix Bollaert, 22 Juli 2016.
DENIS CHARLET/AFP
Manajer Arsenal, Arsene Wenger, mendampingi anak-anak asuhnya dalam partai uji coba kontra Lens di Stadion Felix Bollaert, 22 Juli 2016.

Manajer Arsenal, Arsene Wenger, memprediksi bahwa seorang pesepak bola bisa saja dihargai 300 juta poundsterling (sekitar Rp 3,47 triliun) pada masa mendatang.

Pendapat Wenger didasari oleh fenomena lonjakan nilai transfer, terutama perihal wacana kepindahan Paul Pogba ke Manchester United. Tim berjulukan Setan Merah disebut rela menggelontorkan lebih dari 100 juta poundsterling.

Apabila transfer rampung, Pogba pun bakal tercatat sebagai pemain termahal dunia. Sebelumnya, predikat itu disandang Gareth Bale, yang ditebus Real Madrid dengan nilai 86 juta poundsterling.

Tidak dimungkiri Wenger, mulai dari saga transfer Bale hingga potensi kepindahan Pogba telah mengejutkan dirinya.

"Sejak terjun ke olahraga ini, saya selalu mengira rekor transfer tidak bisa lebih tinggi lagi. Namun, saya salah," tutur Wenger.

"Berikutnya, mungkin ada transfer bernilai 200 juta poundsterling atau 300 juta poundsterling," ucap manajer berkebangsaan Perancis itu.


Transfer termahal di dunia.(ANDREAS JOEVI/JUARA.net)

Komentar itu dilontarkan Wenger pada jumpa pers di California, Sabtu (30/7/2016). Dia membahas duel timnya dengan Guadalajara di Stadion Stubhub Center, Minggu (31/7/2016).

Selain menyiapkan tim lewat laga pramusim, Wenger juga mengakui penambahan armada melalui pasar transfer.


Editor :
Sumber : Transfermarkt, Sky Sports


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X