Pebalap Red Bull Racing, Max Verstappen, mengaku bisa bertabrakan dengan Nico Rosberg (Mercedes) jika dia tidak memilih keluar lintasan saat menjalani balapan GP Jerman di Hockenheimring, Minggu (31/7/2016).
Verstappen berada di urutan kedua saat aksi manuver dilakukan Rosberg pada lap ke-29. Tak ingin gagal finis, pebalap Belgia itu memlih keluar lintasan untuk menghindari kontak dengan Rosberg.
"Saya pikir jarak Rosberg cukup jauh, makanya dia telat mengerem dan pada satu titik saya pikir dia akan menabrak," ujar Verstappen yang dilansir Motorsport.
"Jadi, saya membuka jarak dan dia tidak juga masuk ke belokan, sehingga saya masih harus terus lurus dan keluar dari lintasan. Karena jika tidak, kami akan bertabrakan, Lewis (Hamilton) tahu itu," katanya mereferensikan insiden antara Rosberg dan rekan satu timnya tersebut pada GP Austria lalu.
Baca Juga:
- Diego Costa Kabari Sergio Ramos Alasan Tak Mau Balik ke Atletico
- Gareth Bale Sewa Pulau Rp 6,5 Miliar untuk Melamar Pacar
- 5 Pesepak Bola Paling Kreatif di Fantasy Premier League 2016-2017
Rosberg mempunyai argumen lain. Menurut dia, saat memasuki tikungan, posisi setirnya sudah dalam kondisi full lock, sedangkan Verstappen justru melakukan gerakan saat under braking.
Namun, pendapat pebalap Jerman ini tidak diamini race stewards. Menurut mereka, Rosberg melakukan kesalahan yakni menyebabkan pebalap lain keluar dari lintasan.
Rosberg kemudian mendapat penalti 5 detik dan hanya bisa finis keempat, sementara Verstappen berhasil finis di urutan ketiga, di belakang Hamilton dan rekan setimnya di Red Bull, Daniel Ricciardo.
Dengan hasil GP Jerman, Rosberg semakin tertinggal dari Hamilton dalam pengumpulan poin. Sampai GP Jerman, Rosberg tertahan di peringkat kedua dengan 198 poin, sedangkan Hamilton kian kokoh di puncak klasemen dengan 217 poin.
Editor | : | Pipit Puspita Rini |
Sumber | : | Motosport |
Komentar