Pelatih Persib Bandung, Djadjang Nurdjaman, mengaku puas dengan rotasi pemain yang dilakukannya saat laga kontra Persela Lamongan di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Jumat (29/7/2016). Pelatih berusia 51 tahun itu mengatakan racikan anyarnya tersebut berhasil dan berjalan seusai rencana.
Pada laga pekan ke-13 Kejuaraan Sepak Bola Torabika (TSC) 2016 tersebut, Persib menang atas Persela dengan skor tipis 1-0. Gol tunggal kemenangan Persib dicetak oleh Robertino Pugliara.
Dalam pertandingan itu, Djanur, sapaan Djadjang Nurdjaman, menurunkan enam pemain yang tidak menghuni skuat utama saat Persib dikalahkan 0-4 Semen Padang, Senin (25/7/2016).
"Rotasi yang saya lakukan cukup signifikan. Lebih dari separuh pemain tidak saya turunkan sejak awal pada laga kontra Semen Padang," ucap Djajang, Minggu (31/7/2016).
"Secara keseluruhan permainan kami cukup bagus. Artinya, rotasi yang saya lakukan tidak asal-asalan," katanya.
Latihan dulu di Lapangan Futsal Supratman biar cakep :) #persibsalawasna #PERSIB pic.twitter.com/b4esT0F2l5
— PERSIB (@persib) July 31, 2016
Terhitung, ada enam pemain yang diturunkan sejak menit awal oleh Djanur. Keenamnya yakni Taufik, Atep, Tantan, Dias Angga, Purwaka Yudhi, dan M. Natshir.
Sementara itu, Djanur juga membeberkan alasannya menurunkan Purwaka yang baru pulih dari cedera lutut. Sebelumnya, eks pemain Arema Cronus itu harus absen dalam tiga laga terakhir Persib.
"Saya punya perhitungan sendiri. Sebelumnya, saya sudah melakukan evaluasi setelah laga melawan Semen Padang," ujarnya.
Purwaka dipercaya sebagai pilar di lini belakang Persib. Baru pada menit-menit akhir laga, Yanto Basna diturunkan oleh Djanur.
"Yanto Basna adalah pemain muda, penampilannya masih fluktuatif. Selain itu, Purwaka juga menyatakan siap untuk bermain" tutur pelatih yang sempat menimba ilmu bersama Internazionale Milan itu.
Editor | : | Jalu Wisnu Wirajati |
Sumber | : | juara |
Komentar