Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Mohammad Ahsan: Dulu Saya Tidak Diunggulkan

By Delia Mustikasari - Minggu, 31 Juli 2016 | 18:20 WIB
Pebulu tangkis ganda putra nasional, Mohammad Ahsan, berpose di pelatnas bulu tangkis, Cipayung, Jakarta, Selasa (26/7/2016).
BADMINTON INDONESIA
Pebulu tangkis ganda putra nasional, Mohammad Ahsan, berpose di pelatnas bulu tangkis, Cipayung, Jakarta, Selasa (26/7/2016).

Pebulu tangkis ganda putra Indonesia, Mohammad Ahsan, akan tampil pada Olimpiade Rio 2016 bersama Hendra Setiawan.

Bagi Ahsan, ini merupakan kali kedua dia tampil pada Olimpiade. Sebelumnya, dia sudah turun pada Olimpiade London 2012 saat berpasangan dengan Bona Septano.

Namun, Ahsan/Bona gagal meraih medali setelah terhenti pada babak perempat final.

"Pada Olimpiade 2012, kami belum bisa menembus persaingan papan atas dunia. Saya dulu masih underdog atau tidak diunggulkan," kata Ahsan dalam perbincangan dengan JUARA di pelatnas bulu tangkis, Cipayung, Jakarta.

"Saat itu, kami masih sama-sama ego karena umur saya sebaya dengan Bona," ujar Ahsan.

Kini, Ahsan/Hendra menjadi salah satu tumpuan Merah Putih untuk meraih medali emas pada Olimpiade Rio 2016.

Ketika pertama kali dipasangkan dengan Hendra, Ahsan mengaku tidak mengalami kesulitan. Sebelum menjadi pasangan tetap, mereka sudah pernah dipasangkan pada Piala Sudirman 2010.

Ahsan/Hendra resmi dipasangkan pada 2012 seusai Olimpiade. Mereka tampil pertama kali pada Denmark Terbuka 2012.

Keduanya langsung menunjukkan potensi sebagai ganda putra andalan Indonesia dengan mencapai babak semifinal.

Gelar pertama Ahsan/Hendra diraih pada Malaysia Terbuka 2013. Mereka selanjutnya menjadi kampiun pada Indonesia Terbuka 2013, Singapura Terbuka 2013, All England 2013, Kejuaraan Dunia 2013 dan 2015, serta berbagai gelar bergengsi lainnya.


Pebulu tangkis ganda putra nasional, Mohammad Ahsan, sedang melakukan peregangan seusai menjalani persiapan Olimpiade Rio 2016 di pelatnas bulu tangkis, Cipayung, Jakarta, Rabu (20/7/2016).(KRISTIANTO PURNOMO/KOMPAS.COM)

Baca Juga:

"Sekarang saya berpasangan dengan Hendra yang lebih senior. Rasanya lebih segan dan saya bisa banyak belajar dari dia agar tidak cepat puas dengan hasil yang dicapai. Padahal, Hendra sudah banyak meraih gelar juara," tutur Ahsan.

Di luar pertandingan, Ahsan juga kerap meluangkan waktu untuk makan bersama dengan Hendra. Kedua keluarga mereka juga sering berkumpul dalam kesempatan tertentu.

"Di Indonesia, kedua keluarga kami juga sering berkumpul, misalnya saat acara ulang tahun anak atau arisan. Kami punya kelompok arisan yang anggotanya terdiri dari istri pemain atau istri pelatih," ucap Ayah dari dua anak ini.

Ahsan saat ini sudah berada di Sao Paolo untuk menjalani karantina kedua persiapan Olimpiade Rio 2016 mulai 28 Juli hingga 6 Agustus.

Cabang olahraga bulu tangkis mulai dipertandingkan pada 11-20 Agustus.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Delia Mustikasari
Sumber : juara


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X