Eric Bailly mengungkapkan bahwa sebelum bergabung dengan Manchester United, bek asal Pantai Gading menolak tawaran menggiurkan dari Manchester City.
Bailly lebih memilih Man United karena ingin bekerja di bawah asuhan manajer Jose Mourinho.
Bailly menjadi pembelian pertama Mourinho sebagai arsitek anyar Setan Merah. Bek berusia 22 tahun tersebut didatangkan dari Villarreal dengan nilai transfer 30 juta poundsterling.
Sebelum mendarat di Old Trafford, Bailly ternyata sempat digoda untuk berseragam City.
"Saya bergabung dengan United karena saya menyukai Mourinho. Semudah itu. Saya tidak berbicara dengan dia tetapi manajer 'kedua' menghubungi saya," ungkap Bailly.
Baca Juga:
- 5 Pesepak Bola Paling Kreatif di Fantasy Premier League 2016-2017
- Rooney: Sekarang Waktu yang Menyenangkan Jadi Penggemar Man United
- Si Kidal Tajam Italia Siap ke Liga China pada Usia 43 Tahun
Bahkan, Bailly menyebutkan bahwa rekan senegaranya yang merupakan pemain City, Yaya Toure, merayu dirinya untuk bergabung di City.
Namun, Bailly lebih mendengarkan kata dari kompatriot lainnya yakni Didier Drogba untuk bergabung dengan United. Drogba adalah salah satu pemain kesayangan Mourinho saat melatih Chelsea.
"Mourinho menghubungi saya juga dan dia meminta saya untuk datang dan bermain untuk dia. Saya lebih memilih Mourinho karena pesan dari Didier Drogba yang pernh bekerja dengan dia," jelas Bailly.
"Didier adalah seorang teman dan dia mengatakan kepada saya Jose telah banyak berjasa untuk dia. Yaya juga menghubungi dia dan menginginkan saya datang ke City. Namun setelah Jose berbicara dengan saya dan pesan Didier, saya langsung tahu bahwa saya ingin bermain untuk dia," lanjutnya.
The countdown has begun. Can't wait to start as a Red Devil! / Le compte à rebors a commencé ! pic.twitter.com/txHHRJafhh
— Eric Bailly (@ericbailly24) June 28, 2016
Editor | : | Jalu Wisnu Wirajati |
Sumber | : | Goal |
Komentar