Hattrick Striker Muda Bayern Muenchen Benamkan Inter Milan

Inter Milan kembali meraih hasil buruk ke pada tur pramusim 2016-2017. Nerazzurri takluk dari Bayern Muenchen pada turnamen pramusim International Champions Cup (ICC) 2016 akibat hattrick striker muda asal Amerika Serikat, Jualian Green.

Inter yang datang dengan skuat yang terbilang lengkap di ICC 2016, tidak berkutik di hadapan Bayern yang lebih banyak diperkuat pemain pelapis. Nerazzurri harus mengakui keunggulan lawan dengan skor 1-4.

Bertanding di Stadion Bank of America, Sabtu (30/7/2016), pertahanan Inter sudah bobol pada menit ke-7 melalui Green. Striker berusia 21 tahun itu berhasil menyongsong umpan silang David Alaba di depan gawang Inter.

Baca Juga:

• Mignolet Sebut Cedera Patah Tangan Karius Hal yang Positif
• Kesalahan Man United yang Bikin Mourinho Bahagia
• Ibrahimovic Bicara soal Manchester United dan Paul Pogba

Pada menit ke-13, Bayern sukses menggandakan kedudukan melalui Frank Ribery. Gelandang Prancis berusia 33 tahun itu berhasil meneruskan umpan silang dari Fabian Benko dengan mudah untuk mengubah skor menjadi 2-0.

Ribery lagi-lagi berperan penting bagi kemenangan Bayern atas Inter. Mantan pemain Olimpique Marseille itu sukses membantu Green mencetak gol keduanya pada menit ke-30 melalui skema serangan balik.

Waktu normal babak pertama baru akan berakhir 10 menit, Bayern kembali memperbesar keunggulan menjadi 4-0. Lagi-lagi Green berhasil menuntaskan peluang yang didapatnya memanfaatkan umpan silang Rafinha pada menit ke-35.

Inter baru berhasil memperkecil ketertinggalan mereka pada menit ke-90 melalui Mauro Icardi. Striker Argentina itu sukses memanfaatkan kesalahan Alaba dalam melakukan operan di daerah pertahanan sendiri untuk menaklukkan kiper Tom Starke.

Skor 4-1 untuk Bayern bertahan hingga akhir laga. Kemenangan ini menjadi yang pertama bagi Bayern di ajang ICC 2016 setelah sebelumnya takluk dari AC Milan melalui drama adu penalti.

Sedangkan bagi Inter, kekalahan ini adalah yang kedua di ajang ICC 2016. Sebelumnya, tim arahan Roberto Mancini itu harus mengakui keunggulan Paris Saint-Germain dengan skor 1-3.