Pebalap Mercedes, Nico Rosberg, kecewa dengan keputusan FIA menunda pemakaian halo pada musim balap Formula 1 2017. Menurut Rosberg, pengunaan halo merupakan langkah pengamanan terbaik bagi pebalap.
"Semuanya sudah siap, hanya perlu dipasang ke mobil. Mayoritas pebalap menginginkan halo dipasang di mobil secepatnya. Masuk akal karena ini adalah langkah besar untuk keamanan kami," ujar Rosberg yang dilansir Motorsport, Sabtu (30/7/2016).
"Jadi mengecewakan sekali ketika mendengar halo tidak akan dipasang di mobil tahun depan," kata pebalap yang akan memulai GP Jerman 2016 dari pole position.
Baca Juga:
- 5 Pemain Paling Kreatif di Fantasy Premier League 2016-2017
- Pep Guardiola: Saya Sangat Mencintai Ribery
- Si Kidal Tajam Italia Siap ke Liga China pada Usia 43 Tahun
FIA semula merencanakan pemasangan halo sebagai proteksi bagian kokpit pada musim depan. Namun, Strategy Group Formula 1 menilai belum semua pebalap terbiasa dengan pemakaian alat pengaman tersebut.
Sampai saat ini, hanya tim Ferrari dan Red Bull Racing yang telah menjajal pemakaian halo. Atas alasan tersebut, Strategy Group sepakat untuk menunda penggunaan halo sampai para pebalap mempunyai cukup pengalaman.
Race Director FIA Charlie Whiting berharap setiap tim bisa menyediakan waktu agar para pebalapnya dapat mencoba teknologi halo saat menjalani sesi latihan pada setiap seri balap.
Editor | : | Pipit Puspita Rini |
Sumber | : | Motorsport |
Komentar