Petenis meja difabel David Jacobs tetap menjadi tumpuan meraih medali di Paralimpiade Rio 2016, 7-18 September 2016. Apalagi, David menunjukkan konsistensinya saat tampil di turnamen Indonesia Terbuka 2016 ITTF di Karanganyar, Solo, 19-24 Juli.
Penulis: Gonang Susatyo
Tampil di kelas 10, David mampu meraih emas setelah di final menaklukkan rivalnya asal Malaysia, Mohammad Bakar. Menurut dia, Bakar akan menjadi salah satu pesaingnya di Rio.
“Namun, semua tergantung di grup mana kami bergabung. Bisa jadi dia tidak satu grup dengan saya,” ujar David, yang saat ini menduduki peringkat 2 dunia di kelas 10.
“Terpenting adalah persiapan. Kejuaraan ini setidaknya bisa membantu saya mencermati lawan. Pasalnya, target siapa pun yang lolos sudah pasti, yaitu medali di Rio,” ujar pria yang juga meraih emas di nomor beregu di ajang ini.
Presiden National Paralympic Committee (NPC) Indonesia, Senny Marbun, mengungkapkan David sudah memasuki persiapan akhir menuju Rio.
Hal ini yang menjadikan dirinya masih menjadi harapan mendulang medali.
Paling tidak, sama dengan yang diraihnya di Paralimpiade London 2012, yaitu perunggu.
“Persiapan David sudah mendekati final. Bahkan, dia sudah sepenuhnya siap bertanding. Pengalaman di kejuaraan jelas banyak membantu dia dalam persiapan akhir. Karena itu, kejuaraan Indonesia Terbuka harus dipertahankan. Kami ingin menggelarnya secara rutin,” ucap Senny.
Persaingan Lebih Berat
Jochen Wollmert, peraih emas kelas 7 di London 2012, mengakui persaingan di Rio bakal lebih ketat.
Menurutnya, banyak pemain muda yang bermunculan di kelasnya.
Hal ini yang membuat petenis meja asal Jerman tersebut harus bekerja keras bila ingin mengulangi kesuksesan empat tahun lalu.
Baca Juga:
- 5 Pesepak Bola Paling Kreatif di Fantasy Premier League 2016-2017
- Pep Guardiola: Saya Sangat Mencintai Ribery
- Si Kidal Tajam Italia Siap ke Liga China pada Usia 43 Tahun
“Di kelas saya, banyak muncul pemain muda yang rata-rata bagus. Saya harus bekerja keras untuk mencapai level yang sama seperti empat tahun lalu. Saya sendiri sudah melakukan persiapan selama sembilan bulan demi kembali meraih emas,” jelas Wollmert.
Di kejuaraan Indonesia Terbuka, tuan rumah memenuhi target dengan menjadi juara umum. Indonesia meraih sembilan emas, 11 perak, dan 3 perunggu.
“Pencapaian ini sudah sesuai target. Kami memang membidik juara umum dan pemain kita sudah bisa diklasifikasi,” kata Sekjen NPC, Pribadi.
[video]http://video.kompas.com/e/5062422673001_v1_pjuara[/video]
Editor | : | Firzie A. Idris |
Sumber | : | Tabloid BOLA |
Komentar