Manajer Manchester City, Josep "Pep" Guardiola, membalas komentar pedas winger Bayern Muenchen, Franck Ribery, dengan begitu tenang.
Ribery, yang merupakan mantan anak asuh Pep di Bayern dalam medio 2013-2016, mengkritik Pep sebagai sosok yang kurang berpengalaman dan terlalu banyak bicara.
Namun, hal tersebut tidak membuat Pep panas. Juru taktik berusia 45 tahun ini justru menanggapi dengan bijaksana.
"Saya harus mengatakan bahwa saya sangat mencintainya," ujar Pep selepas laga International Champions Cup kontra Borussia Dortmund, Kamis (28/7/2016) malam waktu setempat.
Did Delph's 'flick' inspire anyone to go to their local pitch and give it a try? #FridayFeeling #mcfc https://t.co/uy70L3Axlr
— Manchester City (@ManCity) July 29, 2016
"Hal yang bagus ketika Ribery menuturkan saya masih muda. Saya di sini memang untuk belajar," ucapnya lagi.
Baca Juga:
- Ribery: Guardiola Terlalu Banyak Bicara!
- Jelang Lawan Celtic, Lionel Messi Kucilkan Barcelona
- Si Kidal Tajam Italia Siap ke Liga China pada Usia 43 Tahun
Sebelum Pep membesut Bayern, Ribery dipercaya tampil sebanyak 93 kali dalam tiga musim kepelatihan Jupp Heynckes.
Bahkan, pada tahun penutup (2013), FC Hollywood berpesta berkat raihan treble (Bundesliga, DFB Pokal, dan Liga Champions).
Sementara itu, di bawah asuhan Pep, Ribery hanya mencatatkan 84 penampilan. Pesepak bola asal Prancis ini pun merasa gusar dengan kebijakan rotasi yang diterapkan Pep.
Namun, Ribery juga terhalang cedera pergelangan kaki selama lebih dari delapan bulan pada 2015, yang membuat dia melewatkan 94 pertandingan.
Auf geht's nach Charlotte! Ob #Ribéry wieder schläft? :) Verfolgt die Story auf https://t.co/MsI53aHOV0 #AudiFCBTour pic.twitter.com/kOgnzGtSbR
— FC Bayern München (@FCBayern) July 29, 2016
Editor | : | Aloysius Gonsaga |
Sumber | : | AS, ESPN |
Komentar