Sesi latihan Bayern Muenchen sudah dimulai sejak 11 Juli. Namun, formasi lengkap tim baru akan terbentuk pada 5 Agustus. Bundesliga 2016-2017 bakal mulai bergulir pada 26 Agustus.
Penulis: Wieta Rachmatia
Artinya, Carlo Ancelotti, yang notabene belum genap dua bulan menjabat sebagai pelatih Muenchen, hanya punya waktu sekitar tiga pekan untuk mengenal para pemain pilar di timnya.
Kecuali Thomas Mueller dan David Alaba, plus Arturo Vidal, sebagian besar bintang Muenchen masih memanfaatkan jatah liburan mereka setelah tampil di putaran final Piala Eropa 2016.
Pesepak bola macam Robert Lewandowski, Manuel Neuer, Mats Hummels, Joshua Kimmich, serta Kingsley Coman dijadwalkan untuk mengikuti sesi latihan setelah Muenchen pulang dari tur Amerika Serikat.
Sebagai pelatih berpengalaman, Ancelotti sesungguhnya sudah biasa menghadapi fenomena semacam ini.
Namun, tetap saja media Jerman memprediksi Muenchen bakal menghadapi kesulitan pada awal kompetisi karena sang pelatih masih harus melalui proses adaptasi.
Maklum, Muenchen merupakan klub Jerman pertama yang ditangani allenatore asal Italia tersebut.
Selain itu, gaya permainan Muenchen selama ini sedikit berbeda dari strategi yang biasa diterapkan Ancelotti.
Seperti yang dikabarkan sebelumnya, Muenchen bermain lebih "santai" di bawah arahan Ancelotti.
Mereka tak lagi terlalu ngotot melancarkan serangan atau mendominasi permainan seperti ketika ditangani Josep Guardiola.
Sejauh ini, taktik tersebut cukup berhasil.
Kemenangan yang dibukukan Muenchen dalam serangkaian laga uji coba, termasuk ketika menghadapi Manchester City, membuat para pemain optimistis mereka tak bakal menghadapi kendala pada awal musim.
Muenchen mengalahkan Landshut 3-0 (23/7/2016). Tiga gol ke gawang Landshut disumbangkan oleh Franck Ribery (menit ke-34), David Alaba (39'), dan Daniel Hagler (79').
"Tidak mudah bagi kami untuk bermain bagus ketika beberapa pemain absen," ucap bek Muenchen, Philipp Lahm, seperti dikutip Bild.
"Namun, kami tidak khawatir. Ancelotti sungguh santai dan punya banyak pengalaman dengan bintang-bintang ternama. Rasanya menyenangkan bekerja sama dengannya," ujar mantan pemain bertahan tim nasional Jerman tersebut.
Kembali Pede
Hal serupa juga terlontar dari mulut Ribery. Winger berkewarganegaraan Prancis ini mengaku lebih percaya diri merumput di bawah arahan Ancelotti.
"Akhirnya, saya kembali merasa mendapatkan kepercayaan penuh," ujar Ribery.
"Ancelotti membuat saya kembali percaya diri. Dia adalah pelatih nan hebat. Saya membutuhkan sosok arsitek tim seperti dirinya, Jupp Heynckes, serta Ottmar Hitzfeld," lanjut gelandang yang membela Muenchen sejak 2007 tersebut.
Di era kepelatihan Josep Guardiola, Ribery memang lebih sering duduk di bangku cadangan. Apalagi, selama periode yang sama, ia beberapa kali mengalami cedera serius.
Total, Ribery hanya mendapat kesempatan tampil dalam 84 pertandingan selama tiga musim kepemimpinan Guardiola di Muenchen. Padahal, selama enam musim sebelum Pep datang, Ribery mampu melakoni 237 penampilan.
Kini Ribery berharap Ancelotti bisa mengembalikannya ke skuat utama Muenchen.
"Entah bagaimana, Ancelotti membuat saya terbebas dari tekanan dan sangat termotivasi. Kehadirannya merupakan anugerah bagi klub ini," tutur Ribery.
[video]http://video.kompas.com/e/5065808812001_v1_pjuara[/video]
Editor | : | Firzie A. Idris |
Sumber | : | Tabloid BOLA |
Komentar