Bek senior Persija Jakarta, Maman Abdurrahman, mendapat tugas khusus untuk mengantisipasi pergerakan gelandang Bhayangkara Surabaya United (BSU), Evan Dimas Darmono. Bahkan, Maman menyebut bintang tim nasional (timnas) U-19 era Indra Sjafri itu sebagai ikon sepak bola Indonesia selanjutnya setelah Bambang Pamungkas.
Pada pekan ke-13 Kejuaraan Sepak Bola Torabika (TSC) 2016, Persija akan melawat ke kandang Bhayangkara Surabaya United di Stadion Gelora Delta, Sidoarjo, Sabtu (30/7/2016).
Menurut Maman Abdurrahman, satu nama yang menjadi perhatian barisan belakang tim asal Ibu Kota Indonesia adalah Evan Dimas.
"Evan Dimas menjadi salah satu pemain yang kami waspadai. Visi bermain dan umpan-umpannya cukup berbahaya," kata Maman seusai sesi latihan timnya di lapangan Nurhanudin, Yon Zikon 14, Kamis (28/7/2016).
Lebih dalam soal Evan, Maman mengangguk setuju saat ditanya apakah pemain berusia 21 tahun itu bakal menjadi Bambang Pamungkas selanjutnya alias ikon sepak bola Indonesia.
Baca juga:
- Memori Buruk Timnas Singapura di Jakarta Terulang, Mereka Disikat Kamboja
- Tiga Pemain MU Dikirim ke Pesantren, Ini Alasannya...
- Dua Pemain Liga Super Malaysia Disanksi Dua Tahun
"Saya setuju jika Evan Dimas bisa menjadi simbol sepak bola Indonesia seperti Bambang. Evan mempunyai kualitas untuk itu," kata Maman.
"Kini, dia tinggal menjaga konsistensi performanya dan bisa menjaga nama baik. Saya pikir dia mampu," tuturnya.
Pada laga tersebut, Bambang dan Evan kemungkinan akan bersua. Mengacu pernyataan Maman, menjadi semakin menarik kala menyimak bentrok dua ikon beda generasi itu di atas lapangan.
Editor | : | Estu Santoso |
Sumber | : | juara |
Komentar