Memori Buruk Timnas Singapura di Jakarta Terulang, Mereka Disikat Kamboja

PHNOM PENH, JUARA.net – Siapa bilang timnas Kamboja adalah tim lemah yang di Asia Tenggara? Itu mungkin dulu. Sebab, tim berjulukan Kouprey Blue sukses membekuk salah satu timnas kuat di kawasan ASEAN, Singapura, dan membayar penantian 44 tahun yang terjadi di Jakarta.

Timnas Singapura yang sedang bersiap ke Piala AFF 2016, selepas tur ke Jepang melanjutkan perjalanan ke Phnom Penh, Ibu Kota Kamboja. Pada Kamis (28/7/2016) malam, Singapura dijamu Kamboja dan tim tamu kalah 1-2.

Kamboja yang ditangani pelatih asal Korea Selatan (Korsel), Lee Tae-Hoon ternyata tak hanya memberikan perlawanan. Mereka tampil apik dengan semangat juang dipadu kerja keras tinggi pemainnya.

Hasilnya, 18 menit laga berjalan tuan rumah langsung unggul melalui gol striker Chan Vathanaka. Gol pembuka Kamboja pun membuat Singapura terkejut dan berusaha menyamakan skor.

FULL-TIME at National Sport Complex - Cambodia 2-1 Singapore #CAMSIN

— FAS (@FASingapore) July 28, 2016

Usaha Singapura sukses, lima menit selepas kebobolan, skuat The Lions sukses menyamakan skor melalui penyerang seniornya, Khairul Amri. Namun skor imbang gagal bertahan sampai jeda.

Pada waktu menit tambahan babak pertama, gelandang kreatif tuan rumah Tith Dina sukses membobol gawang Singapura. Gol ini tercipta pada menit ke-45+2 dan bertahan sampai laga usai.

Sebenarnya, Singapura pada babak kedua punya kesempatan menyamakan atau mungkin memenangi laga. Sebab, anak asuh V Sundramoorthy unggul jumlah pemain sejak menit ke-75.

Bek tuan rumah Hong Pheng dikartu merah oleh wasit Hoang Ahn Tuan asal Vietnam karena melakukan pelanggaran keras. Sayang, Singapura gagal memanfaatkan kesempatan itu.

Baca juga:

• Enam Pemain Terdepak dari Seleksi Timnas U-19
• Tiga Pemain MU Dikirim ke Pesantren, Ini Alasannya...
• Dua Pemain Liga Super Malaysia Disanksi Dua Tahun

”Pertandingan ini menjadi harinya tuan rumah. Bola banyak jatuh ke mereka, apalagi beberapa kali kami mendapatkan kenyataan membentur tiang gawang,” kata Khairul Amri selepas laga.