Stevan Jovetic seperti mengalami kebangkitan di Inter. Setidaknya, dari dua laga uji coba yang sudah dilakukan oleh Sang Biru-Hitam selama di Amerika Serikat, Jojo muncul sebagai pemain yang paling menonjol.
Penulis : Anggun Pratama
Pria Montenegro tersebut membuat satu gol ke gawang Real Salt Lake City (2-1) dan sekali ketika menghadapi PSG (1-3).
Keberadaan Jovetic dalam tim juga mengindikasikan kepercayaan yang diberikan oleh Roberto Mancini.
Maklum, musim lalu ia bersaing dengan Adem Ljajic, Rodrigo Palacio, dan Eder Citadin sebagai partner Mauro Icardi.
Kini, setelah Ljajic dikembalikan ke Roma, dan sekarang pindah ke Torino, Jovetic cuma bersaing dengan Eder dan Palacio.
Melihat musim ini Inter juga mentas di ajang Liga Europa, peluang bermain Jojo jelas makin besar.
"Saat ini saya bekerja keras agar bisa mencapai level terbaik ketika Serie A bergulir. Saya bekerja keras agar bisa meraih kesuksesan. Yang terjadi di masa lalu biarlah berlalu, karena saya selalu menatap masa depan," tutur penyerang berusia 26 tahun itu kepada Sport Mediaset.
"Saya kecewa atas apa yang terjadi musim lalu, tetapi kini fokus buat musim ini. Kami ingin berada di papan atas menantang tim seperti Juventus dan mencoba mencari kesempatan buat finis sebagai kampiun. Paling tidak, kami mencoba menyelesaikan musim di peringkat tiga," ucapnya lagi.
Kesiapan individual Inter memang relatif lancar.
Editor | : | Firzie A. Idris |
Sumber | : | Tabloid BOLA No.2.684 |
Komentar