Gonzalo Higuain, Rekor untuk Manusia Rekor

Resmi sudah. Gonzalo Higuain kini menjadi milik Juventus, setelah La Vecchia Signora menebus buy out clause senilai 90 juta euro (sekitar 1,3 triliun rupiah) yang diikatkan Napoli pada bomber asal Argentina itu.

Penulis : Sapto Haryo Rajasa

Nominal setara pembelian sekitar 153.324 buah ponsel pintar bermerek Samsung S7 ini secara otomatis melewati rekor transfer Serie A yang sebelumnya dipegang Hernan Crespo (55 juta euro) saat Lazio membelinya dari Parma pada Juli 2000.

“Hari ini Juventus bisa mengonfirmasi penebusan hak registrasi atas Gonzalo Higuain senilai 90 juta euro, yang akan dibayarkan dalam dua tahun finansial,” begitu bunyi rilis di situs resmi Si Nyonya Tua.

Menurut situs tersebut lagi, Higuain dikontrak selama lima musim, dengan gaji 6,3 juta per tahun. Untuk urusan gaji, Juve punya hak bernegosiasi.

Namun, tidak dalam hal nilai transfer, mengingat penebusan buy out clause merupakan kewajiban yang harus dikeluarkan apabila klub menginginkan seorang pemain.

Kita tak bisa mengatakannya terlalu mahal, karena banderol Higuain bersifat mutlak.

Namun, dari aspek usia, yang sudah menginjak 28 tahun, jumlah tersebut mungkin bisa dikatakan berada di luar batas kewajaran.

Kendati demikian, apalah artinya sebuah rekor klub, bahkan rekor Serie A, jika kita simak pencapaian El Pipita dalam delapan tahun terakhir.

Tak cuma mampu selalu mengemas gol dengan digit ganda sejak 2008/09, di musim 2015/16 Higuain juga masuk buku rekor sebagai top scorer Serie A.

Dengan 36 gol dari 35 penampilan, Higuain menyamai rekor gol Gino Rossetti, yang menjadi capocannonieri bersama Torino pada musim 1928/29.

Baca Juga:

• 5 Pesepak Bola Paling Kreatif di Fantasy Premier League 2016-2017
• Pep Guardiola: Saya Sangat Mencintai Ribery
• Si Kidal Tajam Italia Siap ke Liga China pada Usia 43 Tahun

Masih di musim 2015/16, Higuain juga mengukir rekor sebagai pemain dengan shot on target terbanyak (83), dwigol terbanyak (9), dan masuk papan skor dalam laga terbanyak (25).

Justru di usia menjelang kepala tiga, Higuain membuktikan kualitasnya sebagai bomber yang semakin matang.

Sepeninggal Carlos Tevez, kompatriotnya yang hijrah dua musim lalu, Juve memang membutuhkan sosok attacante murni guna menemani Paulo Dybala, satu lagi rekan setimnasnya di J-Stadium.

Perekrutan Higuain sendiri menjadi akuisisi kelima Juve setelah Dani Alves (Barcelona), Miralem Pjanic (AS Roma), Medhi Benatia (Bayern Muenchen), dan Marko Pjaca (Dinamo Zagreb).

Meski di sisi lain harus melepas Alvaro Morata (Real Madrid), Martin Caceres, Rubinho, Juan Cuadrado, Andrea Favilli, dan Simone Padoin, para pemain anyar ini dinilai cukup untuk menghadirkan scudetto untuk kali keenam secara beruntun.