Sekitar 250 pendukung AC Milan melancarkan serbuan protes di kediaman presiden klub, Silvio Berlusconi, di Villa San Martino, Arcore, Kamis (28/7/2016).
Materi unjuk rasa rombongan ultras Milan terkait ketidakpastian yang melanda klub mereka musim panas ini.
Isu utama adalah soal penjualan saham klub yang terus berlarut-larut. Operasi akuisisi kepemilikan Milan dengan investor asal China belum mencapai titik kejelasan.
Pihak pembeli saham, Sonny Wu, meminta pengunduran waktu dua pekan tambahan dari periode akhir Juli yang ditentukan sebelumnya.
Baca Juga:
- Lesakkan Gol dari Jarak 70 Meter, Danny Choi Antarkan Klub Cetak Rekor
- Apa yang Harus Dilakukan Arsenal Sebelum Penutupan Bursa Transfer?
- Evan Dimas Siap Tebus Kegagalan Dua Tahun Lalu pada Ajang AFF
Hal tersebut terjadi karena pihak penguasa GSR Capital, perusahaan penanaman modal raksasa China, itu butuh waktu untuk mengubah struktur manajerial di klub dan melalui proses administrasi yang rumit.
Penundaan ini pun berefek pada stagnasi Milan di bursa transfer.
Tanpa modal cukup yang masuk, tak ada pula kedatangan pemain bintang anyar yang bisa menyuntikkan kekuatan dalam skuat asuhan Vincenzo Montella.
"Tiga orang delegasi suporter Milan disambut oleh Berlusconi di Arcore. Pertanyaan mereka selalu sama, kapan penjualan saham rampung? Siapa sebenarnya investor asal China itu?"
Demikian laporan yang diberitakan Goal Italia terkait protes fan Rossoneri di Arcore yang termasuk tuntutan agar Wakil Presiden Adriano Galliani mundur.
Potensi neraca keuangan positif bagi Milan di depan mata saat ini hanya akan diperoleh melalui penjualan Jeremy Menez ke Bordeaux.
Cuma, transfer itu tak menghadirkan pemasukan tunai. Menez hengkang secara gratis.
Hal positif adalah Milan menghemat pengeluaran gaji sang penyerang sebesar 3 juta euro untuk setahun ke depan.
Sumber dana masif yang paling mungkin adalah melalui transfer Carlos Bacca (30). Penjualan striker Kolombia itu bakal menyuntikkan 30 juta euro buat kas Milan.
Akan tetapi, Bacca menolak proposal West Ham United, sehingga hal itu menghambat peluang masuknya dana segar di kantong Berlusconi cs.
Akibatnya, nasib Rossoneri untuk bergerak di bursa transfer masih tergantung pada keputusan Bacca.
[video]http://video.kompas.com/e/5057063871001_v1_pjuara[/video]
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | Berbagai sumber |
Komentar