Pada edisi 2.664, BOLA memprediksi Madura United hanya akan finis di papan tengah Torabika Soccer Championship. Namun, setidaknya hingga pekan ke-12, Sape Kerrab bisa duduk di peringkat kedua klasemen dengan 27 poin (sama seperti Arema di pos teratas).
Penulis: Andrew Sihombing/Suci Rahayu
Mungkin tak sedikit yang menyebut kisah indah tim asuhan Gomes de Oliveira tak lain berkat kehebatan bintang- bintang semacam Erik Weeks atau Fabiano Beltrame.
Nyatanya, kehebatan MU tak lepas dari kisah indah sederet eksil (pemain buangan) lokalnya.
Ya, para pemain lokal yang sempat terpinggirkan di klub sebelumnya itu kini menapaktilasi kisah Cinderella yang bertabur keajaiban di MU. Berikut ceritanya:
Heri Prasetyo
Hery sempat hanya menjadi cadangan Jendry Pitoy dan Thomas Ryan Bayu di Persebaya Surabaya (kemudian berubah menjadi Surabaya United).
Kini, bintang Persibo ketika menjuarai Divisi Utama 2010 itu menjadi salah satu kiper dengan penyelamatan terbanyak di TSC (34). Hery masuk dalam Tim Terbaik di pekan ke-9.
Rendy Siregar
Sebelum tersisih dari PSM karena dinilai tak berkontribusi maksimal di Piala Presiden, Rendy sempat mengalami nasib serupa di Sriwijaya empat tahun silam dan kemudian mondar-mandir ke sejumlah klub.
Ia kini menjadi andalan di pos bek kiri.
Munhar
Kalah bersaing di Arema Cronus dan pergi dengan status sebagai musuh manajemen setelah secara terbuka menuntut pelunasan gaji, Munhar sempat menjadi cadangan di Persebaya Surabaya sebelum kini menjadi karang tangguh bersama Fabiano Beltrame.
Ahmad Maulana Putra
Sama seperti Rendy, Ahmad yang dijuluki Marouane Fellaini dari Indonesia ini sempat tersingkir dari skuat PSM selepas Piala Presiden. Perannya kini cukup vital di lini tengah MU.
Engelberd Sani
Sempat bersinar kala membawa Persiram ke play-off ISL 2009/10, Engelberd menjumpai jalan berat saat hijrah ke Arema Cronus hingga sempat dipinjamkan ke Persiram serta Putra Samarinda.
Kendati tak selalu menjadi starter, kiprah pemain yang sudah mengemas dua gol di TSC ini membuat lini serang MU kian menggigit.
Bayu Gatra
Kepindahan Bayu Gatra pada April silam tak lain karena minimnya kesempatan bermain di Sriwijaya. Ia kini menjadi salah satu pilar kekuatan MU dan berpeluang kembali ke timnas asuhan Alfred Riedl menuju Piala AFF 2016.
Editor | : | Firzie A. Idris |
Sumber | : | Tabloid BOLA No. 2.684 |
Komentar