Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Rotasi Gagal, Kelelahan Mengganjal Persib

By Jumat, 29 Juli 2016 | 21:15 WIB
Striker Persib Bandung, Juan Carlos Belencoso, kala tampil melawan Arema Cronus di final Piala Bhayangkara di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Minggu (3/4/2016).
HERKA YANIS PANGARIBOWO/BOLA/JUARA.NET
Striker Persib Bandung, Juan Carlos Belencoso, kala tampil melawan Arema Cronus di final Piala Bhayangkara di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Minggu (3/4/2016).

Sungguh di luar dugaan Persib takluk empat gol tanpa balas dari tuan rumah Semen Padang, pada awal pekan ini. Faktor kelelahan dan rotasi yang gagal bisa dikedepankan sebagai alasan.

Penulis: Budi Kresnadi/Fifi Nofita/Ferry Tri Adi

Setelah bermain imbang kontra Persija pada laga pekan ke-10, Sabtu (16/7), Persib langsung bertolak ke Papua guna menjalani laga tandang pekan ke-11.

Hasil apik pun diraih setelah anak asuh Djadjang Nurdjaman menekuk Mutiara Hitam 2-0.

Perjalanan panjang yang ditempuh dari Bandung ke Jakarta, lalu langsung terbang ke Papua yang memakan waktu sekitar enam jam seakan terbayar dengan tiga poin.

Namun, masalah mulai muncul setelah laga di Stadion Mandala, Jayapura, itu.

Persib bertolak dari Papua menuju Jakarta untuk transit pada Jumat (22/7).

Baca Juga:

Setelah itu, mereka langsung terbang menuju Padang yang menempuh waktu sekitar dua jam untuk melakoni partai kontra Semen Padang, Senin (25/7).

Tentu perjalanan melelahkan berpindah dari timur ke barat Indonesia. Pelatih Persib pun mengakui anak asuhnya diganjal masalah fisik yang memengaruhi konsentrasi ketika bermain di Stadion Agus Salim, Padang.

“Tidak bisa dimungkiri kelelahan menjadi salah satu penyebab kekalahan kami. Kami bisa melihat pergerakan mereka di lapangan seperti apa,” tutur pelatih yang akrab disapa Janur itu.

Janur berharap pemainnya mengambil pelajaran dari kekalahan memalukan di kandang Tim Kabau Sirah tersebut. “Kami harus memperbaiki kesalahan agar ke depannya tidak terulang lagi. Saya percaya para pemain bisa bangkit,” kata Djadjang.

Maung Bandung dijadwalkan berlatih pada Rabu (27/7) sekembali dengan tangan hampa dari Padang. Atep dkk. bakal menghadapi Persela di laga pekan ke-13, Jumat (29/7).

Laga melawan Laskar Joko Tingkir itu dianggap penting. Pasalnya, kemenangan di kandang nanti bisa mengobati kekecewaan bobotoh sekaligus mengembalikan mental Pangeran Biru.

Keputusan mengejutkan juga datang untuk laga melawan Persela itu. Juan Carlos Belencoso resmi diistirahatkan mulai laga pekan ke-13.

Hal itu terkait hasil evaluasi tim pelatih dan manajemen mengenai performa pemain 34 tahun tersebut. Belencoso menjadi aktor kegagalan rotasi Maung Bandung.

“Saya orang baru di tim dan tengah melihat kemampuan pemain sesungguhnya seperti apa. Saya mencoba rotasi pemain di laga melawan Semen Padang. Belencoso saya kasih kesempatan bermain. Namun, dia sungguh tidak ada kontribusi buat tim,” tutur Janur.

Tak hanya diistirahatkan, pemain asal Spanyol itu juga resmi didepak seusai putaran pertama. Hal itu diungkapkan Komisaris Utama PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), Zaenuri Hasyim.

“Keputusan ini diambil berdasarkan hasil evaluasi bersama manajemen dan tim pelatih. Teknis pemberhentiannya akan dibahas dalam rapat internal manajemen,” kata Zaenuri.

Hal senada diungkapkan Manajer Persib, Umuh Muchtar. Ia mengaku kecewa dengan performa Belencoso.

“Saya kecewa sekali. Ketika diberikan kesempatan, dia tidak ada kemajuan dan tidak berubah dari awal musim. Belencoso sudah pasti didepak pada putaran kedua,” ujar Umuh.

Eks playmaker Persib, Yusuf Bachtiar, sampai-sampai harus angkat bicara soal performa Belencoso. Ia mengaku setuju penampilan sang striker tidak sesuai harapan.

Namun, legenda Maung Bandung itu mengungkapkan masalah yang dihadapi Persib bukan hanya di lini depan.

Yusuf menilai lini tengah dan belakang juga belum menunjukan penampilan terbaik. Bahkan, kekalahan telak dari Semen Padang menurutnya lebih banyak akibat kesalahan pemain belakang.

“Hampir semua gol Persib di Padang terjadi karena kesalahan pemain belakang. Meski begitu, beberapa kali pemain belakang Persib menggagalkan serangan berbahaya dari Semen Padang,” ujarnya.

Yusuf optimistis Djanur bisa membenahi kekurangan Persib di setiap lini dan kembali membawa Persib ke papan atas.

Pemain Incaran

Beberapa pemain sudah masuk dalam radar sebagai pengganti striker yang kabarnya menjadi pemain termahal Persib musim ini itu. “Kami sudah punya pemain incaran. Ada juga yang menawarkan kepada kami,” tutur Umuh.

Djadjang mengaku sudah ditawari empat pemain. Semua tawaran tersebut ditampung karena ia harus melihat langsung kualitas pemain tersebut.

Rencananya ia akan membandingkan dulu antara pemain yang ditawarkan dan pemain incarannya.

“Saya sudah punya pemain incaran. Empat pemain juga sudah ditawarkan oleh agen. Nanti kita lihat saja kemampuan mereka, siapa yang paling pas,” ujar Janur.

[video]http://video.kompas.com/e/5057022208001_v1_pjuara[/video]

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Firzie A. Idris
Sumber : Tabloid BOLA No. 2.684


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X