Ketika klub-klub pesaing terus mengail pemain-pemain baru, Arsenal masih seperti musimmusim sebelumnya. The Gunners masih tenang dan adem. Namun, jika kali ini tidak aktif di bursa transfer, Tim Meriam London tak pelak wajib waspada.
Penulis : Dedi Rinaldi
Sampai pekan ini, Arsenal baru sukses menambah tiga pemain baru. Pertama gelandang dari Borussia Moenchengladbach, yaitu Granit Xhaka.
Dia digaet dengan harga mahal, 30 juta pound. Pemain asal Swiss ini digadang-gadang merupakan bintang terang dan sudah lama menjadi incaran pelatih Arsene Wenger.
Pemain kedua ialah Takuma Asano. Namun, penyerang asal Jepang ini diproyeksikan masuk tim cadangan lebih dulu.
Pemain ketiga adalah bek dari klub Bolton Wanderers, Rob Holding. Arsenal merogoh sekitar dua juta pound untuk mendapatkan pemain belia yang juga anggota timnas Inggris U-21 ini.
Ketiga pemain baru ini belum dimunculkan ketika Arsenal memulai laga pramusim, Sabtu (23/7/2016), saat menghadapi Lens yang berakhir 1-1. Namun, pembelian pemain baru tersebut telah memunculkan kritikan kepada Arsenal.
Bagi insan sepak bola, seperti legenda Inggris, Stan Collymore, Arsenal seharusnya membeli pemain top yang levelnya di atas Xhaka, bahkan melebihi Mesut Ozil atau Alexis Sanchez.
Menurut Collymore, Arsenal harus melakukan hal tersebut jika ingin keluar dari dahaga juara yang sudah berjalan selama 12 tahun.
“Saya belum merasakan bahwa Oezil, Sanchez, apalagi Xhaka merupakan pemain dengan level tinggi. Mereka adalah pemain yang bagus, tetapi kehadirannya tidak sama seperti kedatangan Zlatan Ibrahimovic atau juga kemungkinan Paul Pogba ke Manchester United,” kata Collymore.
Lantas, siapa megabintang yang pantas untuk didatangkan oleh Arsenal? Pemain yang seharusnya dibeli Arsenal ialah Luis Suarez. Inilah sosok yang akan membuat tim pesaing lain akan berkata “wow” dengan muka takjub sekaligus pucat-pasi.
“Arsenal punya uang, tetapi Wenger kerap tidak ingin mengambil risiko. Jika tidak dilakukan sekarang, maka Pep Guardiola (Manchester City), Antonio Conte (Chelsea), dan Jose Mourinho (Manchester United) akan merusak rencana Arsenal," kata Collymore lagi.
Keajaiban
Kapten Arsenal pada musim 2016/17, Per Mertesacker, ternyata juga mengkhawatirkan jalan Arsenal untuk bertarung di jalur gelar juara pada musim baru bakal jauh lebih sulit.
Terutama jika melihat tim-tim rival yang membeli banyak pemain top di bursa transfer musim panas.
Mertesacker mengingatkan bahwa posisi runner-up Premier League yang diraih Arsenal pada musim lalu sudah merupakan sebuah keajaiban dan keberuntungan.
Baca Juga:
- Pep Guardiola: Saya Sangat Mencintai Ribery
- Jelang Lawan Celtic, Lionel Messi Kucilkan Barcelona
- Rooney: Sekarang Waktu yang Menyenangkan Jadi Penggemar Man United
Dengan tim yang lelah, The Gunners masih bisa melesat karena para klub pesaing utama tengah dilanda kemunduran.
Namun, pada musim 2016/17, klub-klub favorit terus menambah amunisi baru sehingga Arsenal tidak bisa lagi mengharapkan keberuntungan.
"Banyak pergerakan transfer yang sudah selesai dan banyak pemain hebat yang pergi ke klub lain. Tentu tidak akan mudah bagi kami karena klub-klub tersebut akan jauh lebih kuat kali ini,” akat Mertesacker.
Sejauh ini, Arsenal masih merayu gelandang Leicester, Riyad Mahrez.
Namun, jalan untuk mendapatkan Mahrez masih belum berujung.
Apalagi, pelatih Leicester, Claudio Ranieri, sudah memberikan peringatan kepada Mahrez bahwa dirinya hanya akan menjadi pemain cadangan jika bergabung ke Arsenal.
Pada sisi lain, Mahrez dianggap masih belum matang benar. Dari kacamata para legenda Arsenal, pembelian Mahrez bersifat perjudian karena pemain ini belum benarbenar teruji dalam menampilkan kebintangannya.
Tampaknya, Arsenal memang harus berkelana lagi mencari pemain yang kelasnya bisa membuat para pesaing berkata “wow” sebagai tanda takjub.
[video]http://video.kompas.com/e/5057048450001_v1_pjuara[/video]
Editor | : | Firzie A. Idris |
Sumber | : | Tabloid BOLA No.2.684 |
Komentar