Sepanjang tampil di Indonesia Soccer Championship (ISC), Sriwijaya FC bermaterikan sejumlah pemain berkualitas, khususnya di lini belakang.
Penulis: Martinus Raya Bangun
Mulai dari kehadiran bek asing asal Brasil, Mauricio Maciel Leal, hingga bek lokal yang beberapa di antaranya sudah kerap keluar-masuk timnas, semisal Achmad Jufriyanto, Fachruddin Wahyudi, Ngurah "Nanak" Wahyu, Supardi Nasir, Wildansyah, dan Zalnando.
Dari stok pemain lokal di lini belakang tersebut, hanya Zalnando yang secara usia masih terbilang muda (19 tahun). Sisanya sudah memasuki usia di atas 25 tahun.
Meski terbilang hijau secara usia dan pengalaman, faktanya Zalnando kerap menjadi pilihan utama di lini belakang Laskar Wong Kito.
Padahal khusus di posisi bek sayap, ia harus bersaing ketat dengan Supardi dan Wildansyah.
Baca Juga:
- 5 Pesepak Bola Paling Kreatif di Fantasy Premier League 2016-2017
- Pep Guardiola: Saya Sangat Mencintai Ribery
- Si Kidal Tajam Italia Siap ke Liga China pada Usia 43 Tahun
Jebolan timnas SEA Games 2015 tersebut bahkan sempat tampil impresif kala dipercaya turun sejak menit awal kontra Persela di pekan ke-11.
Pada laga itu, ia rajin menopang serangan lewat kolaborasi dengan trio gelandang SFC seperti M. Ridwan-Ichsan Kurniawan-Eka Ramdani, atau menyajikan umpan-umpan matang ke Beto Goncalves-Hilton Moreira yang berduet di lini depan.
"Resepnya adalah selalu memberikan yang terbaik jika diberi kesempatan dan tak segan belajar dari rekan-rekan lebih senior," ujar Zalnando.
Editor | : | Firzie A. Idris |
Sumber | : | Tabloid BOLA No. 2.684 |
Komentar