Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Perihal Ketum PSSI, Nama Pangkostrad Menguat

By Sabtu, 30 Juli 2016 | 11:56 WIB
Panglima Komando Cadangan Startegis Angkatan Darat (Pangkostrad) Letjen TNI Edy Rahmayadi yang didampingi oleh Pangdam VI/Mulawarman Mayjen TNI Benny Indra Pujihastono, S.IP., Danlantamal XIII Laksma TNI Wahyudi H. Dwiyono, M.M., Danguspurlatim Laksma TNI I.N.G. Ariawan, SE., MM., Danlanud Tarakan Kolonel Pnb Umar Fathurrohman, S.IP., M.Si. saat meninjau kesiapan Latgab PPRC (Pasukan Pemukul Reaksi Cepat) TNI tahun 2016 di Tarakan, Kalimantan Utara, Jum’at (1/4/2016).
TRIBUNNEWS.COM/PUSPEN TNI
Panglima Komando Cadangan Startegis Angkatan Darat (Pangkostrad) Letjen TNI Edy Rahmayadi yang didampingi oleh Pangdam VI/Mulawarman Mayjen TNI Benny Indra Pujihastono, S.IP., Danlantamal XIII Laksma TNI Wahyudi H. Dwiyono, M.M., Danguspurlatim Laksma TNI I.N.G. Ariawan, SE., MM., Danlanud Tarakan Kolonel Pnb Umar Fathurrohman, S.IP., M.Si. saat meninjau kesiapan Latgab PPRC (Pasukan Pemukul Reaksi Cepat) TNI tahun 2016 di Tarakan, Kalimantan Utara, Jum’at (1/4/2016).

Sosok kandidat Ketua Umum PSSI kian mengerucut. Saat ini, Kelompok 85 (K85), pengusul Kongres Luar Biasa PSSI, masih menyuarakan Letnan Jenderal (Letjen) Edy Rahmayadi sebagai kandidat yang mereka calonkan.

Penulis: Gonang Susatyo/Persiana Galih

Selain nama Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Pangkostrad) itu, nama jenderal (purn.) Moeldoko dan Direktur PT Gelora Trisula Semesta (GTS), Joko Driyono, pun sempat diperbincangkan sebagai calon presiden PSSI.

Namun, sosok Edy dinilai paling kuat untuk menduduki jabatan sebagai "PSSI-1".

Voters dari K-85 sudah mencalonkan Letjen Edy Rahmayadi untuk menjadi Ketua Umum PSSI. Memang ada beberapa kandidat lain, tapi sosok Edy Rahmayadi yang paling kuat. Apalagi dukungan tidak hanya dari K-85," ujar Sekretaris Umum (Sekum) Asprov PSSI DIY, Dwi Irianto.

Meski demikian, Dwi tak dapat memastikan Edy sebagai calon tunggal yang akan diusung oleh K85.

Menurutnya, K-85 akan terus membuka pintu bagi sosok yang dianggap layak memimpin federasi.

Tak hanya itu, menurut Dwi jumlah pemilik suara yang tergabung dengan K-85 pun semakin bertambah. Sebelumnya, tercatat 92 dari 107 pemilik suara yang resmi tergabung dengan kelompok ini.

Belum Akur

Sejauh ini, Dwi menambahkan, K-85 tetap pada permintaannya untuk merombak seluruh pengurus PSSI. "KLB digelar untuk pemilihan ketua umum dan wakil, serta seluruh anggota komite eksekutif," tutur dia.

Sementara itu, Sekretaris Jenderal PSSI, Azwan Karim, menampik hal tersebut. Menurut dia, KLB tahun ini hanya akan mengganti tiga jabatan yang kosong saja (satu presiden dan dua anggota Komite Eksekutif).

"Penetapan pemilihan anggota Komite Eksekutif yang baru atau tiga posisi yang kosong saja," kata Azwan.

Baca Juga:

Tak hanya itu, Azwan pun mempertegas bahwa Agenda KLB nanti persis seperti isi surat FIFA kepada PSSI beberapa waktu lalu.

Di antaranya yakni penetapan Hinca Panjaitan sebagai Pelaksana Tugas Ketua Umum PSSI hingga Kongres Pemilihan PSSI Oktober mendatang, penetapan tanggal pelaksanaan Kongres Tahunan Pemilihan PSSI, pengesahan revisi Kode Pemilihan PSSI (Electoral Code), dan pemilihan anggota Komite Pemilihan dan anggota Komite Banding Pemilihan.

Sebelumnya, berkembang wacana KLB juga membahas agenda lain, termasuk pemutihan pemain yang dikenai sanksi.

Digelar di Ancol

PSSI memutuskan kongres digelar di Hotel Mercure, Ancol, Jakarta, 3 Agustus mendatang.

Hotel tersebut ditetapkan sebagai pengganti lokasi kongres yang mulanya akan digelar di Balikpapan, Kalimantan Timur.

Tak hanya para pemilik suara, PSSI juga sudah menyebarkan undangan untuk Kemenpora, KOI, KONI, dan Komisi X untuk hadir pada kongres tersebut.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Firzie A. Idris
Sumber : Tabloid BOLA No. 2.684


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X