Manajer Liverpool FC, Juergen Klopp, membeberkan alasan memulangkan Mamadou Sakho dari tur pramusim di Amerika Serikat. Menurut Klopp, pemain belakang asal Prancis itu kurang respek terharap peraturan.
Meskipun demikian, Klopp memastikan bahwa ulah pemain belakang tersebut tidak cukup serius. Dengan demikian, pemain berusia 26 tahun tersebut tidak mendapatkan lebih banyak hukuman.
Sakho, yang belakangan dinyatakan bersih oleh FIFA setelah sempat mengalami kegagalan tes obat-obatan, saat ini sedang dirawat untuk cedera Achilles. Dia diperkirakan masih akan absen saat Premier League musim 2016-2017 mulai bergulir pada 13 Agustus.
Terungkap alasan mengapa Klopp memulangkan lebih awal pemain tersebut. Mantan pelatih Borussia Dortmund ini mengatakan bahwa Sakho melanggar sejumlah peraturan sepanjang tur.
"Ia melewatkan keberangkatan pesawat terbang, ia melewatkan sesi, dan kemudian terlambat untuk makan," kata Klopp kepada media Inggris.
"Saya harus membangun grup di sini, saya harus memulai sesuatu yang baru, maka menurut saya masuk akal bahwa dia terbang ke Liverpool dan setelah delapan hari, ketika kami pulang, kami dapat membicarakannya."
Baca Juga:
- Pep Guardiola Kecam Penyelenggara Pertandingan Derbi Manchester
- Pogba: Jangan Percaya Semua yang Anda Baca di Koran
- Setelah Bandara, Pesawat Ikut Ubah Nama untuk Cristiano Ronaldo
"Namun ini tidak serius. Ini bagaimana saya mengatakannya, kami membuat sejumlah peraturan dan kami harus menghormatinya. Jika seseorang tidak menghormatinya, atau seseorang memberi saya perasaan bahwa ia tidak menghormatinya, maka saya harus bereaksi. Itu saja."
Klopp mengatakan dirinya tidak memiliki masalah dengan Sakho dan kecil peluang klub itu akan mendenda pemain tersebut.
"Kami tidak beradu argumen. Saya berbicara. Anda tidak dapat mengatakan beradu argumen ketika hanya ada satu orang yang berbicara, itu saja," kata manajer asal Jerman ini.
"Selalu sama dengan setiap grup. Saya tidak suka mendenda. Terkadang itu lucu, ketika denda adalah omong kosong. Ayolah, membayar untuk itu, itu bagus. Namun kesalahan-kesalahan, denda tidak pernah membantu."
Liverpool, yang finis di peringkat kedelapan pada musim lalu, akan membuka musim baru pada 13 Agustus. Si Merah langsung melakoni bigmatch karena melawat ke markas salah satu raksasa Premier League, Arsenal.
Editor | : | Aloysius Gonsaga |
Sumber | : | Reuters |
Komentar