Pelatih Atletico Madrid, Diego Simeone, masih menyesali kekalahan timnya dari Real Madrid di final Liga Champions di San Siro, Milan, 28 Mei 2016 lalu.
Atletico kalah 5-3 dari rival sekotanya tersebut lewat babak adu penalti. Kekalahan tersebut bak deja vu final dua tahun sebelumnya ketika Los Rojiblancos kalah 1-4 dari El Real.
"Kekalahan tersebut terasa seperti kematian yang harus ditangisi. Saya sudah menangisi kekalahan itu," kata Simeone di tengah kegiatan tur Atletico Madrid di Melbourne, Australia
Namun, dengan musim 2016-2017 akan segera bergulir, Simeone harus mengesampingkan perasaan sedih tersebut.
"Saya tidak bisa mengungkapkan banyak hal, tetapi yang jelas kami selalu kuat, antusias, dan penuh harap. Saya dan para pemain juga bekerja lebih keras," ujar Simeone.
Proud to see there are many Atléticos in Australia! Thanks for the support! #ICC2016 #ICCMelb #GoAtleti pic.twitter.com/JrFR7li1Kx
— Atleti English (@atletienglish) July 28, 2016
Baca Juga:
- Pep Guardiola Kecam Penyelenggara Pertandingan Derbi Manchester
- Pogba: Jangan Percaya Semua yang Anda Baca di Koran
- Setelah Bandara, Pesawat Ikut Ubah Nama untuk Cristiano Ronaldo
"Saya ingin mengawasi jalannya bursa transfer dan memikirkan bagaimana memaksimalkan skuat yang ada," tuturnya.
Di Melbourne, Atletico akan menjalani laga uji coba melawan tim Inggris, Tottenham Hotspur. Simeone menganggap laga tersebut sebagai langkah tepat untuk menyiapkan Fernando Torres dkk menghadapi kompetisi di La Liga musim depan.
"Kami akan mempersiapkan diri sebaik yang kami bisa. Semoga Atletico bisa semakin berkembang setelah ini karena lawan-lawan kami punya kualitas serupa. Kami harus bekerja keras untuk bisa mengimbangi mereka," tutur pelatih asal Argentina tersebut.
Editor | : | Jalu Wisnu Wirajati |
Sumber | : | Marca |
Komentar