Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Dua Aset Terbaru Arema Sudah Berstatus 'Verified'

By Ovan Setiawan - Kamis, 28 Juli 2016 | 19:45 WIB
Bendera biru dengan tulisan kuning dari Aremania Dewata untuk Arema saat bersua Persija, Jumat (25/3/2016). Arema ingin lebih erat dengan Aremania via media sosial
SUCI RAHAYU/BOLA/JUARA.NET
Bendera biru dengan tulisan kuning dari Aremania Dewata untuk Arema saat bersua Persija, Jumat (25/3/2016). Arema ingin lebih erat dengan Aremania via media sosial

baru ini, Arema Cronus dengan bangga mengumumkan bahwa beberapa akun resmi mereka sudah berstatus verified.

Seberapa penting media sosial (medsos) bagi mereka? Arema menilai medsos sebagai salah satu asset terpenting klub kebanggaan Aremania ini.

”Bagi kami, media sosial adalah aset berharga. Medsos bukan hanya penunjang image klub, tetapi juga sebagai jembatan interaksi antara klub dan suporter,” kata Media Officer Arema, Sudarmaji.

”Kalau sudah terverifikasi, berarti menunjukkan siapa pemilik atau pengelola sah akun itu."

Media Officer Arema, Sudarmaji.

Dari beberapa akun medsos, tercatat sudah dua akun resmi milik Arema yang sudah mendapatkan gelar verified. Dua akun itu untuk medsos twitter dan instagram.

”Kalau sudah terverifikasi, berarti menunjukkan siapa pemilik atau pengelola sah akun itu. Semua itu sudah menunjukkan seberapa penting medsos bagi Arema,” tandas pria asal Banyuwangi ini.

Lewat akun medsos, Arema juga membuat riuh dunia maya dengan simbol-simbol menjelang peringatan 29 tahun ulang tahun klub ini. Arema akan berulang tahun pada 11 Agustus mendatang.

Seperti tradisi sebelumnya, mereka meluncurkan slogan dan logo ulang tahun yang berbeda dari ulang  tahun yang sebelumnya.

”Sebenarnya, kami ingin memberikan nuansa yang berbeda. Bagaimana, setiap peringatan ulang tahun tidak hanya dirayakan, tetapi juga dimaknai, melalui apa? Ya melalui logo dan slogan yang disebarkan melalui medsos,” kata Sudarmaji.

Pengalaman Buruk

Bicara medsos, manajemen Arema pernah mendapatkan pengalaman buruk. Pada pertengahan 2013,  fans page resmi mereka di facebook jadi korban tangan jahil hacker.


Editor : Estu Santoso
Sumber : juara


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X