Striker Gonzalo Higuain (28) telah resmi pindah ke Juventus, Selasa (26/7/2016). Kepastian tersebut membuat Presiden Napoli, Aurelio De Laurentiis, menyebutnya sebagai pengkhianat dan tidak tahu terima kasih.
Higuain pergi dari Napoli setelah Juventus mengaktifkan klausul pelepasan kontraknya. Menurut Transfermarkt, Juventus mengeluarkan dana sebesar 90 juta euro atau sekitar Rp 1,29 triliun untuk mendapatkan jasa Higuain.
Pengaktifan klausul tersebut membuat Napoli tak bisa berbuat banyak untuk bisa mempertahankan Higuain. Terlebih, Higuain juga bersedia untuk pindah ke Juventus.
De Laurentiis bukan tanpa persiapan untuk kehilangan Higuain. Ia mengungkapkan langsung menyusun rencana masa depan setelah Juventus menyampaikan niat untuk menebus klausul pelepasan kontrak Higuain.
Baca Juga:
- Ditolak Lyon, Arsenal Kembali Gagal Rekrut Penyerang
- Pastore Merasa Seperti Dewa di Paris
- Emery Mencari Pengganti Zlatan Ibrahimovic
Presiden Partenopei itu mengaku sudah menyadari saat agen sekaligus saudara kandung Higuain mengatakan Napoli terancam harus mencari striker baru.
"Saat itu, kami tidak menyangka Higuain akan benar-benar pergi. Kami tak mengira ia akan menghapus tiga tahun keberadaannya di Napoli dengan cara seperti ini," kata De Laurentiis seperti dilansir Il Corriere dello Sport.
"Sebagian orang menilai kata pengkhianatan terlalu berlebihan, namun saya punya pikiran berbeda. Mengenai transfer ini, ada sebuah pengkhianatan yang sebenarnya disertai rasa tidak tahu terima kasih," ujar dia.
Namun, ia juga merasa Juventus tak menghormati pihaknya karena melakukan tes medis secara rahasia.
Juventus berani menggelontorkan dana besar tak lepas dari performa mengilap Higuain di Napoli dalam tiga musim terakhir. Khusus musim 2015-2016, Higuain begitu tajam dan berstatus sebagai pencetak gol terbanyak Serie A dengan mengoleksi 36 gol dari 35 penampilan.
Editor | : | Jalu Wisnu Wirajati |
Sumber | : | Il Corriere dello Sport |
Komentar