Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Camargo Ungkap Alasan Andritany Dicadangkan Saat Persija Kontra MU

By Segaf Abdullah - Rabu, 27 Juli 2016 | 20:35 WIB
Kiper Persija, Andritany Ardhiyasa, mengucap sukur ketika melawan PS TNI di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta.
FERNANDO RANDY/BOLA/JUARA.NET
Kiper Persija, Andritany Ardhiyasa, mengucap sukur ketika melawan PS TNI di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta.

Pelatih Persija Jakarta, Paulo Camargo, mulai bersiap untuk kehilangan kiper Andritany Ardhiyasa. Soalnya, pelatih asal Brasil itu merasa bahwa nama Andritany masuk dalam daftar kandidat penjaga gawang tim nasional (timnas) Indonesia. Kiper kedua tim berjulukan Macan Kemayoran, Reky Rahayu, akhirnya diberikan menit bermain.

Hal itu terbukti pada pertandingan Persija kontra Madura United (MU) di Stadion Gelora Bangkalan, Minggu (24/7/2016). Pada laga pekan ke-12 TSC 2016 tersebut, Paulo Camargo memilih memainkan kiper kedua Persija, Reky Rahayu, sejak menit pertama.

"Ya, pergantian penjaga gawang memang saya lakukan sebagai antisipasi jika Andritany dipanggil timnas. Laga kontra MU bagus untuk meningkatkan kepercayaan diri Reky," ucap Camargo kepada wartawan, Kamis (27/7/2016).

"Memang, pemain terkadang bisa berbuat kesalahan. Namun, untuk penampilan perdana Reky pada TSC, saya pikir dia tidak mengecewakan," katanya.


Kiper kedua Persija, Reky Rahayu (atas, kedua dari kiri), menjadi starter pada laga kontra Madura United di Stadion Gelora Bangkalan, Minggu (24/7/2016).(Dok. PT GTS)

Sementara itu, pelatih kiper Persija, Ahmad Fauzi, memuji penampilan perdana Reky. Namun, blunder yang dilakukan kiper berusia 22 tahun itu pada akhir laga masuk catatan Fauzi.

Baca juga:

"Penampilan Reky tetap kami koreksi. Tetapi, secara keseluruhan, penampilan dia bagus. Tercatat, enam kali Reky melakukan penyelamatan dalam laga tersebut," tutur Fauzi.

"Jumlah menit bermain Andritany hampir mencapai 1000 menit. Artinya, selain memang mempersiapkan jika dia dipanggil timnas, rotasi pada posisi kiper juga mesti dilakukan," ujarnya.

PT Gelora Trisula Semesta (GTS), selaku operator TSC, dengan perwakilan klub-klub TSC, bertemu dan membahas soal pemanggilan pemain untuk timnya. Pada pertemuan Jumat (22/7/2016), mereka sepakat soal opsi pembatasan pemanggilan pemain.


Editor : Estu Santoso
Sumber : juara


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X