Gelandang Chelsea asal Spanyol, Francesc "Cesc" Fabregas, menilai sikap eks pelatihnya di Arsenal, Arsene Wenger, tidak normal terhadap dirinya. Dia pun menyebut manajer asal Prancis itu seperti ayahnya.
Fabregas pernah mengabdi di bawah panji Tim Meriam London dalam medio 2003-2011.
Hebatnya, pesepak bola berusia 29 tahun ini langsung memecahkan rekor pemain termuda yang pernah membela tim senior Arsenal.
Wenger memercayakan Fabregas bermain dalam pertandingan Piala Liga kontra Rotherham United. Kala itu, usia Fabregas baru menginjak 16 tahun, 177 hari.
I had so much fun filming with @thibautcourtois & @rubey_lcheek last night at the @beatsbydre studio in L.A. pic.twitter.com/pcDuu5UruP
— Cesc Fàbregas Soler (@cesc4official) July 26, 2016
Setelah mencatatkan 303 penampilan bersama The Gunners, Fabregas memutuskan pindah ke FC Barcelona. Namun, dia tidak pernah lupa terhadap jasa Wenger.
"Arsene Wenger adalah manajer yang paling penting dalam karier saya karena dia memberi saya kesempatan, sebuah kesempatan nyata yang dibutuhkan dan diinginkan semua orang," kata Fabregas dalam wawancara dengan FourFourTwo, Selasa (26/7/2016).
Baca Juga:
- Tato Putri Toni Kroos Sedot Perhatian Publik
- Ibrahimovic: Nilai Saya 11 dari 10!
- Cristiano Ronaldo Berikan Pelukan Hangat untuk Jennifer Lopez
"Setelah itu, tinggal terserah kita untuk membuktikan apakah dia benar atau salah," ucapnya lagi.
Pemain Muda Terbaik Premier League 2008 ini menceritakan lebih detail sosok Wenger di matanya.
"Wenger memboyong saya ketika saya masih berumur 16 tahun. Dia membuat saya menjadi pemain dan orang yang lebih baik. Caranya memperlakukan saya, sudah seperti ayah kedua bagi saya. Itu tidak normal, apalagi saat ini sepak bola berjalan begitu cepat dan setiap orang tidak sabar untuk mendapatkan hasil," ujar Fabregas.
Editor | : | Aloysius Gonsaga |
Sumber | : | FourFourTwo |
Komentar