Siaran Televisi Bikin Stadion Kanjuruhan Sepi

Aremania angkat bicara terkait sepinya penonton di Stadion Kanjuruhan Kabupaten Malang dalam beberapa pertandingan terakhir ajang Kejuaraan Sepak Bola Torabika (TSC) 2016. Menurut salah satu pentolan Aremania, Sukarno, ada banyak faktor yang jadi pengaruh, salah satunya adalah tuntutan siaran televisi yang mengharuskan Arema bermain malam hari.

"Sebenarnya ada banyak faktor yang mempengaruhi, itu yang harus sama-sama kami cari, salah satunya mungkin adalah tuntutan stasiun televisi yang mengharuskan Arema bermain malam," ungkap pria yang akrab disapa Cak No Drum ini kepada JUARA saat ditemui di Stadion Kanjuruhan Kabupaten Malang sebelum pertandingan Arema Cronus melawan Barito Putera, Selasa (26/7/2016).

Arema Cronus termasuk tim dengan rating televisi yang tinggi. Hampir seluruh pertandingan Arema disiarkan secara langsung dan termasuk dalam waktu prime time, yakni antara pukul 19.00 WIB dan 21.00 WIB.

Hal itu diyakini Cak No membawa pengaruh besar, sebab jarak Stadion Kanjuruhan yang cukup jauh dari pusat kota membuat Aremania harus berpikir ulang saat harus berangkat ke Stadion Kanjuruhan. Namun demikian Cak No tidak menjadikan hal itu sebagai tolak ukur utama.

"Sebenarnya ini bukan satu-satunya tolak ukur penyebab sepinya stadion, karena Aremania ini ada di mana-mana," ungkap Cak No.

#TribunAremania oleh nawak @Rzkii_ : Kanjuruhan, Kok Sepi Sih? | https://t.co/YbFR43DjkA pic.twitter.com/F1urxUsKe3

— Ongisnade (@OngisnadeNet) July 25, 2016

Menurunnya jumlah penonton di stadion yang mampu menampung 45.000 penonton ini terlihat mencolok dalam dua pertandingan terakhir. Itu terjadi saat kontra Perseru Serui di mana jumlah penonton berada pada kisaran 4.000, kemudian ada peningkatan saat melawan Barito Putera, tetapi tidak signifikan karena berada dalam kisaran 5.000 penonton.

Pelatih Arema Milomir Seslija sebelumnya sempat kecewa dengan sepinya kehadiran Aremania di Stadion Kanjuruhan. Hal itu dia yakini membawa pengaruh besar terhadap motivasi anak didiknya saat bertanding.