Mantan Presiden FC Barcelona, Joan Laporta, berbicara tentang masalah yang sedang dihadapi Lionel Messi dan mengkritik dewan klub.
Laporta, yang menjabat sebagai orang nomor 1 di Blaugrana dalam medio 15 Juni 2003-30 Juni 2010, menyampaikan pernyataannya kepada Catalunya Radio, Minggu (24/7/2016).
"Ada rencana dari tokoh-tokoh tertentu dalam klub yang ingin memaksa Messi keluar," kata Laporta.
The best photos of the team's journey to England: https://t.co/TAb7dTuanQ pic.twitter.com/GYwzH1HTRQ
— FC Barcelona (@FCBarcelona) July 25, 2016
"Putusan pengadilan harus diterima, tapi jelas bahwa Messi membayar pajak," ucapnya lagi.
Baca Juga:
- Cristiano Ronaldo Berikan Pelukan Hangat untuk Jennifer Lopez
- Pesan Singkat James Rodriguez kepada Zidane
- Penalti ala Messi-Suarez Buat Pertandingan Berakhir 0-0
Messi dan ayahnya, Jorge, dituduh melakukan penipuan pajak di Spanyol dengan nilai mencapai 4,1 juta euro atau sekitar 61 miliar rupiah yang dilakukan antara 2007 dan 2009.
Messi dan sang ayah pun divonis 21 bulan penjara oleh Pengadilan Barcelona. Mereka juga harus membayar denda sebesar 2 juta euro (sekitar 29 miliar rupiah).
Messi merupakan sosok penting di mata Laporta.
Pasalnya, kebersamaan mereka di El Barca menghasilkan 12 trofi bergengsi untuk publik Camp Nou, termasuk dua titel Liga Champions (2006, 2009).
Messi's nutmeg today in training pic.twitter.com/jhKTe06LNM
— ️️️️barca (@cuIegirI) July 25, 2016
Editor | : | Jalu Wisnu Wirajati |
Sumber | : | Catalunya Radio |
Komentar