Pelatih Pusamania Borneo FC (PBFC), Dragan Djukanovic, mengaku kecewa setelah tim asuhannya takluk 0-1 dari tuan rumah Persela Lamongan dalam lanjutan TSC 2016 pekan ke-12 di Stadion Surajaya, Lamongan, Minggu (24/7/2016) sore WIB.
Gol tunggal tim berjuluk Joko Tingkir dicetak oleh penyerang muda Persela Dendi Sulistyawan, memanfaatkan umpan matang Herman Dzumafo Epandi pada menit ke-47.
“Persela main cukup bagus. Begitu juga semangat bertanding para pemainnya. Terutama pada babak pertama. Mereka kemudian berhasil buat gol pada awal babak kedua dan kami tak mampu mengejarnya,” ucap Djukanovic dalam sesi jumpa pers selepas pertandingan, Minggu (24/7/2016).
Persela hampir saja menggandakan keunggulan dalam laga kali ini, andai saja eksekusi penalti Dzumafo tidak meleset. Striker asing Persela ini harus gigit jari, lantaran eksekusi pertamanya yang berhasil merobek gawang Dian Agus Prasetyo harus diulang, dikarenakan ada hal yang dianggap wasit tidak sesuai.
Wasit memberikan penalti untuk tim Laskar Joko Tingkir di menit ke-74, setelah bek PBFC Aang Suparman, dinilai wasit melakukan handsball di dalam kotak penalti. Namun pada kesempatan eksekusi kedua yang dilakukan, tendangan Dzumafo justru melenceng jauh dari gawang PBFC.
“Ini pertandingan keras. Selamat buat Persela yang berhasil memenangi pertandingan, meski saya kecewa dengan situasi pertandingan tadi. Ini (kepemimpinan wasit) masalah terbesar bagi persepakbolaan di sini. Sebab terus terang, saya sudah terbiasa dengan iklim pertandingan profesional yang ada di Eropa,” ungkapnya.
Djukanovic menyalahkan kepemimpinan wasit Maulana Nugraha asal Semarang, yang memimpin jalannya pertandingan, karena dianggap tidak mampu menjalankan tugasnya dengan baik dan sesuai rule of the game.
Baca Juga:
- 5 Pesepak Bola Paling Dicintai di Fantasy Premier League 2016-2017
- Cetak 45 Gol, Tim Indonesia Juara di Swedia
- Jawaban Guardiola saat Bocah 7 Tahun Minta Man City Beli Messi
“Tapi kami tak boleh terlalu lama kecewa, sebab masih ada beberapa pertandingan lagi di depan, dan kami harus fokus untuk pertandingan selanjutnya,” ujar Djukanovic.
Hal yang sama juga diungkapkan Terens Puhiri. Pemain asal Papua ini berharap, semua rekan-rekannya dapat cepat bangkit untuk fokus menatap pertandingan selanjutnya.
“Kami sudah bekerja keras selama pertandingan tadi, dan hasilnya memang kalah. Saya kira kekalahan ini tidak ada hubungannya dengan padatnya jadwal, sebab kami memang kalah. Tapi saya berharap, semua pemain PBFC dapat segera bangkit dan melupakan kekalahan kali ini,” kata Terens.
Kekalahan atas Persela, membuat PBFC gagal merangkak naik ke jajaran atas klasemen sementara. Di mana tim Pesut Etam ini masih harus terpaku di peringkat ke-8, dengan koleksi 16 poin dari 12 kali bertanding.
Sementara itu, pada partai berikutnya, PBFC sudah ditunggu Perseru Serui pada tanggal 30 Juli 2016, menjamu Barito Putera pada 7 Agustus 2016, dilanjutkan jumpa PS TNI pada 15 Agustus 2016, dan juga ditantang Arema Cronus pada 20 Agustus 2016. (Hamzah Arfah)
Editor | : | |
Sumber | : | kompas.com |
Komentar