Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Menpora Anggap PT GTS Arogan dan Abaikan Kepentingan Negara

By Anju Christian Silaban - Minggu, 24 Juli 2016 | 13:13 WIB
Menpora Imam Nahrawi menjelaskan keputusan pencabutan surat pembekuan PSSI kepada media di Kantor Kementerian Pemuda dan Olah Raga, Jakarta, 11 Mei 2016.
BERI BAGJA/JUARA.net
Menpora Imam Nahrawi menjelaskan keputusan pencabutan surat pembekuan PSSI kepada media di Kantor Kementerian Pemuda dan Olah Raga, Jakarta, 11 Mei 2016.

 Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi mengecam keputusan PT Gelora Trisula Semesta (GTS) yang membatasi pemanggilan pemain untuk tim nasional Indonesia.

Selaku operator turnamen TSC, PT GTS menjalani pertemuan dengan klub-klub kontestan di Jakarta, Jumat (22/7/2016). Hasilnya, mereka menetapkan bahwa hanya dua pemain dari setiap klub yang boleh membela Indonesia untuk Piala AFF 2016.

Pelatih Indonesia, Alfred Riedl, boleh saja memanggil lebih dari dua pemain dari satu klub. Asalkan, pihak klub memberikan restu.

"PT GTS tidak boleh bertindak seolah-olah penguasa negeri ini." - Imam Nahrawi

Menurut Imam, keputusan tersebut telah mengorbankan kepentingan nasional.

"Saya sangat terkejut mendengar adanya pembatasan bagi pelatih Alfred Ridel dalam merekrut pemain dari klub. Sikap PT GTS merupakan sikap arogan dan mengutamakan kepentingan pribadi atau golongan di atas kepentingan nasional," tutur dia, Sabtu (28/7/2016).

Keputusan itu, dinilai Imam, juga memperkecil kesempatan para pemain untuk mencicipi seragam timnas. Padahal, pemain sudah pasti merasakan kebangaan ketika membela negara di ajang internasional.

Atas dasar itu, Imam berniat meminta PSSI untuk turun tangan mengubah aturan.

"Saya meminta PSSI untuk bersikap tegas. PT GTS tidak boleh bertindak seolah-olah penguasa negeri ini. Berikan kebebasan kepada pelatih untuk memilih pemain terbaik," ucap dia.

Para pemain terpilih bakal membela Indonesia pada Piala AFF yang berlangsung dari 19 November sampai 17 Desember 2016. Sebelum itu, ada pengundian babak grup pada 2 Agustus 2016.

Untuk undian grup, Indonesia masuk kelompok unggulan keempat atau terbawah untuk pengundian babak grup Piala AFF 2016.


Editor :
Sumber : juara


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X