Bekerja sama dengan PT Daya Adicipta Motora (DAM) sebagai distributor utama sepeda motor dan suku cadang Honda di Jawa Barat, PT Astra Honda Motor (AHM) menggelar turnamen balapan berseri dengan tajuk Honda Dream Cup (HDM) di Cimahi, 23-24 juli 2016.
Selain sebagai ajang promosi, event yang sebelumnya bernama Honda Racing Championship ini juga kembali digelar sebagai salah satu wadah bagi generasi muda Indonesia di bidang olahraga pacu kuda besi.
AHM kembali memilih Sirkuit Manunggal Brigif 15 Kujang II, Cimahi, sebagai salah satu tuan rumah seri HDC . Namun, setelah bertahun-tahun menggunakan Brigif, sarana yang ada ternyata tidak semakin memadai.
Baca Juga:
- Cetak 45 Gol, Tim Indonesia Juara di Swedia
- Oscar Bocorkan Formasi Conte untuk Musim Depan
- Zidane, Ronaldo, dan Persiapan Real Madrid
Meskipun pada awalnya Brigif dibangun bukan khusus untuk balapan, AHM tetap memilih venue dengan sarana seadanya itu sebagai salah satu tuan rumah acara mereka.
Manajer Promosi DAM Demmy Firmansyah pun membeberkan beberapa alasan mengapa Brigif tetap menjadi pilihan mereka.
"Mengenai trek balapan di Brigif, kami tidak bisa melakukan banyak hal lagi. Idealnya untuk menggelar balapan, sirkuit permanen lebih baik," tutur Demmy di Hotel Aston Primera, Bandung, Sabtu (23/7/2016).
"Namun, kami juga ingin mendekatkan event ini kepada masyarakat yang lebih luas. Kita tahu Jawa Barat memiliki sirkuit permanen di Tasikmalaya dan Subang, tetapi akses ke lokasi dan fasilitas pendukungnya juga masih kurang," katanya.
Hal ini sempat membuat pihak AHM dan DAM meminta secara langsung kepada pengelola Brigif untuk membenahi fasilitas. Hal ini sangat penting bagi kemajuan olahraga balap motor di Jawa Barat, khususnya Cimahi, Bandung, dan sekitarnya, mengingat animo masyarakat juga sangat besar.
"Beberapa kali kami sempat meminta pengelola Brigif untuk meningkatkan kualitas trek dan mereka juga menunjukkan usaha pembenahan. Namun, sejauh ini rasanya masih kurang maksimal," ucap Demmy.
| Editor | : | Pipit Puspita Rini |
| Sumber | : | juara |
Komentar