Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Busari Hat-trick, PSS Kokoh di Puncak

By Sabtu, 23 Juli 2016 | 19:09 WIB
Empat pemain PSS Sleman, Dicky Prayoga, Tri Handoko, kapten Busari, dan Risky Novriansyah melakukan sujud syukur sebagai perayaan gol ke gawang PSBI Blitar di Stadion Maguwoharjo, Sabtu (23/7/2016).
GONANG SUSATYO/JUARA.NET
Empat pemain PSS Sleman, Dicky Prayoga, Tri Handoko, kapten Busari, dan Risky Novriansyah melakukan sujud syukur sebagai perayaan gol ke gawang PSBI Blitar di Stadion Maguwoharjo, Sabtu (23/7/2016).

1.

Sukses itu menjadikan PSS mengantungi poin 16 sekaligus mengukuhkan posisinya di puncak klasemen. PSS juga mempertahankan rekor sempurna dalam laga kandang. Sebelumnya, mereka menaklukkan rival berat, Martapura FC, 2-1.

Pada pertandingan tersebut, kapten Busari menunjukkan performa terbaik. Dirinya mencetak hat-trick yang mengantarkan tim Elang Jawa menang besar.

“Selamat untuk Busari yang tampil maksimal dan semua gol golnya tercipta lewat proses yang bagus,” kata Pelatih PSS, Seto Nurdiantara.

Tampil di hadapan pendukungnya, PSS memang lebih mendominasi. Mereka lebih banyak menguasai bola meski kesulitan mencetak gol pada menit-menit awal. PSS harus menunggu sampai menit ke-37 saat striker Risky Novriansyah membobol gawang PSBI.  

Tak lama berselang giliran Busari yang mencetak gol. Dirinya menambah gol yang menjadikan PSS unggul 3-0 pada menit ke-61. Dan, 11 menit kemudian, Busari mencetak hat-trick yang menjadikan skor berubah 4-0.

PSBI memperkecil kekalahannya lewat Khabib Sukron. Dia mencetak gol menjelang akhir pertandingan.


Penyerang PSS Sleman, Dave Mustaine (kanan) mencoba lepas dari kejaran pemain PSBI Blitar di Stadion Maguwoharjo, Sabtu (23/7/2016). (GONANG SUSATYO/JUARA.NET)

“Kami sudah berusaha maksimal. Tapi akhirnya kami kalah besar. Terus terang pemain agak gugup karena tampil dalam pertandingan yang disaksikan banyak penonton. Apalagi suporter begitu atraktif. Pemain kami yang rata-rata masih muda malah gugup,” ujar Hardiman, Asisten Manajer PSBI.

“Kami masih bisa mengimbangi sampai paruh pertama babak pertama. Tapi begitu kebobolan, mental pemain langsung anjlok. Pada babak kedua, kami berusaha bangkit. Tapi malah kembali kebobolan,” ungkapnya.

Sementara, Seto mengungkapkan perbaikan tim tetap harus dilakukan. Menurut dia PSS seharusnya bisa mencetak lebih banyak gol.

“Kami seharusnya menang lebih dari empat gol. Ada beberapa peluang yang seharusnya bisa membuahkan gol. Tapi yang penting kami bisa meraih tiga poin. Kami juga mempertahankan rekor kemenangan di kandang sendiri,” kata Seto.

Menurut dia, kini PSS fokus meraih tiket ke 16 besar. Untuk lolos ke babak berikutnya, PSS menargetkan meraih sembilan poin lagi.

Sedangkan laga lain di Grup 5, PS Mojokerto Putra ditahan Madiun Putra dengan skor 1-1 di Stadion Gelora Gajahmada, Mojosari. Tim tamu pada laga ini sempat unggul pada menit ke-25, tetapi Rendy Winarko menyamakan skor jelang laga usai. 

[video]http://video.kompas.com/e/5047474798001_v1_pjuara[/video]


Editor : Aloysius Gonsaga
Sumber : juara


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X