Kemacetan, kriminalitas, gap ekonomi, hingga adu kekuatan politik hadir di Jakarta. Seolah menjadi miniaturnya, Persija sebagai tim ibu kota terpapar kesemrawutan itu.
Penulis: Kukuh Wahyudi
Menjelang laga kontra Madura United di Stadion Gelora Bangkalan, Madura, Minggu (24/7/2016), Persija dirundung berbagai masalah.
Pertama, rentetan hasil buruk dari lima pekan terakhir. Tim besutan Paulo Camargo itu hanya membukukan satu poin dari hasil imbang kontra Persib.
Empat laga sisanya melawan Arema, Sriwijaya, Borneo FC, dan Persiba dilewati dengan kekalahan.
Kedua, pelatih Camargo mulai mengeluhkan kondisi fisik pemain. Dalam delapan hari, Amarzukih dkk. melakoni tiga pertandingan di Bandung, Balikpapan, dan akan ke Madura.
Ketiga, kandang rasa tandang kembali dialami tim berjulukan Macan Kemayoran itu.
Berstatus sebagai tim tuan rumah, Andritany Ardhiyasa cs. justru menggelar pertandingan di markas Madura United.
Keempat, kondisi Persija sempat diperparah karena kurang harmonisnya hubungan Ramdani Lestaluhu dengan klub.
Tapi, pada awal pekan ini, manajemen dan pemain yang bersinar pada Liga Super Indonesia (LSI) 2014 dengan torehan delapan gol itu sudah duduk bersama mencari solusi.
Editor | : | Firzie A. Idris |
Sumber | : | Tabloid BOLA No. 2.683 |
Komentar