Slamet Nurcahyo menyebut bahwa perebutan posisi puncak klasemen Kompetisi Sepak Bola Torabika (TSC) 2016 tak membuatnya tertekan. Playmaker Madura United ini justru mendapat tambahan semangat dengan adanya persaingan ketat yang terjadi.
Madura United saat ini memang bersaing ketat dengan Arema Cronus untuk perebutan puncak klasemen sementara TSC 2016. Hingga pekan kesebelas, dua tim asal Jawa Timur ini hanya terpaut dua poin di klasemen. Untuk sementara Arema Cronus masih unggul.
"Posisi saat ini menjadi penyemangat kami untuk terus berada di jalur positif," ucap Slamet.
Mantan pemain PSS Sleman ini memprediksi bahwa persaingan sengit di klasemen akan terus terjadi hingga memasuki putaran kedua, tepatnya bulan Oktober mendatang. Saat itu, peta persaingan tim yang berpeluang menjadi juara TSC 2016 akan semakin mengerucut.
Baca Juga:
- Pembukaan Hotel Ronaldo Dimeriahkan Fans dan Letupan Kembang Api
- Reaksi Ibrahimovic terhadap Nomor Kostum di Manchester United
- James Rodriguez: Saya Tahu Real Madrid Terima Tawaran Rp 1,2 Triliun
"Peta persaingan sesungguhnya baru tersaji setelah Oktober nanti. Kami tidak ingin tertinggal start untuk mengikuti persaingan pada Oktober nanti," sambung pemain 33 tahun ini.
Agar tidak tercecer dalam persaingan, pemilik nomor punggung 10 ini meminta rekan-rekanya untuk menjaga situasi kondusif dalam tim. Kekompakan dan soliditas tim harus dijaga. Tak lupa juga, Slamet meminta dukungan penuh dari para fans setia Madura United.
"Kami para pemain sepakat untuk terus menjaga kekompakan dan soliditas. Kondisi ini semoga tidak terganggu. Kami saat ini sangat kompak dan solid. Antarpemain saling dukung," ujarnya.
"Semoga kekompakan tim kami juga dibarengi dengan kekompakan suporter sehingga Madura benar-benar bersatu," tukas Slamet.
Editor | : | Aloysius Gonsaga |
Sumber | : | juara |
Komentar