Manuver transfer AC Milan terbilang masih adem ayem. Il Diavolo baru meresmikan dua rekrutan, yakni Gianluca Lapadula dan Leonel Vangioni.
Penulis : Sem Bagaskara
Proses akuisisi oleh investor asal Tiongkok yang belum paripurna membuat injeksi dana ke kas klub tersendat. Alhasil, pergerakan Milan di pasar jual beli pemain menjadi terbatas.
Manajemen Milan awalnya berharap penjualan Carlos Bacca bisa membuat mereka lebih leluasa. Hanya, Bacca yang berpotensi mendatangkan pemasukan sebesar 30 juta euro menolak proposal dari West Ham.
"Jelas bahwa skuat perlu bekerja dan mengalami perubahan. Adriano Galliani tahu apa yang saya butuhkan," kata pelatih Vincenzo Montella di La Gazzetta dello Sport.
Galliani yang bertanggung jawab mengurusi lalu lintas transfer Milan mesti terus memutar otak.
Selain berupaya mencari suntikan dana transfer, manajemen dirasa perlu mengosongkan tiga nomor punggung, yakni 9, 15, dan 19.
Lantas apa korelasi nomor punggung dengan pergerakan transfer Milan? Jika nomor 9 dikosongkan, Il Diavolo disebut akan lebih leluasa mencari bomber anyar pengganti Bacca.
Sama halnya dengan nomor 15, yang identik dengan sayap Manchester City, Jesus Navas.
Baca Juga:
- Mourinho Ungkap Kalimat Maut yang Buat Ibrahimovic ke Man United
- Akibat Selai Roti, Kiper Klub Amerika Bikin Gol Bunuh Diri Memalukan
- James Rodriguez: Saya Tahu Real Madrid Terima Tawaran Rp 1,2 Triliun
Milan memang tengah mencari penyerang sayap guna mendukung skema 4-3- 3 racikan Montella.
Andai gagal merekrut Navas, Milan bisa melowongkan kostum nomor 15 untuk Stefan Savic. Bek Atletico itu menjadi alternatif andai negosiasi transfer dengan Mateo Musacchio (Villarreal) kolaps.
Sementara itu, nomor 19 bisa disiapkan Milan buat gelandang incaran mereka: Piotr Zielinski (Udinese) dan Milan Badelj (Fiorentina). Di level timnas, keduanya sama-sama mengenakan nomor 19.
[video]http://video.kompas.com/e/5045843217001_v1_pjuara[/video]
Editor | : | Firzie A. Idris |
Sumber | : | Tabloid BOLA No.2.682 |
Komentar