Tradisi transfer Sevilla berlanjut. Klub asal kawasan Andalusia ini dikenal jeli memanfaatkan periode belanja pemain untuk meraup keuntungan besar selama lebih dari satu dasawarsa terakhir.
Penulis : Indra Citra Sena
Keberadaan sosok Ramon Rodriguez Verdejo alias Monchi di kursi direktur olahraga menjadikan Sevilla mampu mendulang keuntungan besar setiap musim. Ambil contoh lima musim terakhir, di mana klub berhasil mengantongi profit 176,7 juta euro (sekitar 2,56 triliun rupiah).
Dengan kata lain, rata-rata pendapatan Sevilla dari bursa transfer mencapai 35,34 juta euro (sekitar 512,1 miliar rupiah) per musim. Tambang uang terbaru Los Nervionenses adalah Grzegorz Krychowiak, yang ditebus PSG seharga 33,5 juta euro (sekitar 485,5 miliar rupiah).
Padahal, Sevilla hanya mengeluarkan dana sebesar 5,5 juta euro (sekitar 79,7 miliar rupiah) sewaktu mendatangkan gelandang berkebangsaan Polandia itu dari Stade de Reims pada musim panas 2014.
Selama lima musim berkualiterkini, Sevilla setidaknya menyedot laba besar dari penjualan 12 pemain, mulai dari Martin Caceres (2012-2013), Jesus Navas (2013-2014), Alberto Moreno (2014-2015), Carlos Bacca (2015-2016), hingga Krychowiak (2016-2017).
Pendapatan paling besar diperoleh Sevilla pada edisi 2013-2014 lewat penjualan Navas, Alvaro Negredo, Geoffrey Kondogbia, Gary Medel, dan Luis Alberto. Kelima pemain tersebut menghasilkan dana segar senilai 86 juta euro (sekitar 1,24 triliun rupiah).
Keuntungan besar membuat Sevilla leluasa bergerak, terutama di jendela transfer kali ini dalam rangka membangun kekuatan menyambut musim baru. Enam nama dipastikan telah bergabung ke Estadio Ramon Sanchez Pizjuan.
Uang yang keluar dari kocek manajemen cuma menyentuh angka 45 juta euro (sekitar 652,1 miliar rupiah). Sungguh tak seberapa bila dibandingkan dengan laba transfer Sevilla selama lima musim terakhir.
Editor | : | Jalu Wisnu Wirajati |
Sumber | : | Tabloid BOLA No.2.682 |
Komentar