Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Misi Pelatih Anyar Timnas Spanyol

By Ferril Dennys Sitorus - Jumat, 22 Juli 2016 | 08:47 WIB
Pelatih FC Porto, Julen Lopetegui, saat memimpin timnya menghadapi Saint-Etienne dalam pertandingan ujicoba di Estadio O Dragao, Porto, Portugal, pada 27 Juli 2014.
CARLOS RODRIGUEZ/GETTY IMAGES
Pelatih FC Porto, Julen Lopetegui, saat memimpin timnya menghadapi Saint-Etienne dalam pertandingan ujicoba di Estadio O Dragao, Porto, Portugal, pada 27 Juli 2014.

Julen Lopetegui menyatakan akan melanjutkan pencapian yang ditorehkan Vicente del Bosque bersama tim nasional Spanyol

Pernyataan Lopetegui tersebut disampaikan usai dia ditunjuk sebagai pelatih La Furia Roja oleh Federasi Sepak Bola Spanyol (RFEF), Kamis (21/7/2016).

Kursi pelatih Spanyol sedang kosong lantaran Del Bosque mundur setelah gagal membawa timnya mempertahankan gelar Piala Eropa. Spanyol tersingkir pada babak 16 besar Piala Eropa 2016 karena kalah 0-2 dari Italia, yang mereka taklukkan 4-0 pada final Piala Eropa edisi sebelumnya.

Tak perlu waktu terlalu lama bagi RFEF untuk mencari pengganti mantan pelatih Real Madrid tersebut. Lopetegui, yang kini berusia 49 tahun, didaulat sebagai penerus kinerja Del Bosque.

"Kami akan berusaha mengambil keuntungan dari semua hal baik yang telah dikerjakan untuk sepak bola Spanyol dalam beberapa tahun terakhir. Kami tidak akan menyia-nyiakan banyak hal indah yang telah diberikan tim kepada kita," kata Lopetegui.

"Sepak bola tidak berhenti dan tidak hidup pada masa lalu. Kami sangat bangga dengan masa lalu tetapi kami melihat masa kini dan masa depan. Tidak ada cermin yang lebih baik untuk menatap daripada Vicente del Bosque. Dia telah melakukan pekerjaan yang patut diteladani dan meninggalkan pencapaian yang sangat tinggi," tutur eks pelatih FC Porto itu.

Baca Juga:

Lopetegui merupakan mantan kiper Spanyol. Dia sudah dikenal di RFEF setelah menangani tim U-19, U-20, dan U-21 negaranya.

Prestasinya bersama pasukan Spanyol muda sangat menjanjikan. Lopetegui memimpin Spanyol meraih gelar Kejuaraan Eropa U-19 pada 2012 di Estonia dan setahun kemudian membawa mereka meraih mahkota Kejuaraan Eropa U-21 di Nyon, Swiss.

"Sepak bola Spanyol masih memiliki generasi pemain hebat. Kami akan kembali meyakinkan publik untuk bangga dengan sepak bola Spanyol. Kami akan menunjukkan apa yang terbaik untuk permainan dan kami akan mempertimbangkan rival kami. Kami tidak akan melakukan revolusi apapun," ulasnya.


Editor : Jalu Wisnu Wirajati
Sumber : FourFourTwo


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X