Direktur Utama PT Gelora Trisula Semesta (GTS), Joko Driyono, mengatakan pelatih tim nasional (timnas) Indonesia, Alfred Riedl, sudah siap dengan salah satu opsi soal proyeksi timnas. Dua opsi itu, TSC 2016 setop sementara atau tetap berjalan.
Pada Selasa (19/7/2016), PT GTS, selaku operator Kejuaraan Sepak Bola Torabika (TSC) 2016, telah mengadakan pertemuan dengan Alfred Riedl di kantor PT GTS, Kuningan, Jakarta Selatan.
"Kami sudah berdiskusi dengan (Alfred) Riedl sejak sebulan lalu. Intinya, dia sudah siap dengan salah satu opsi yang ditawarkan," ucap Joko Driyono kepada JUARA.
Baca juga:
- Rahmad Darmawan Rasakan Kekalahan Perdana di Piala Malaysia
- Optimisme 'Adik' Sriwijaya FC Tembus 16 Besar ISC B
- 'Laga Madura United Vs PSM Sudah Diatur Mafia'
"Dia memahami situasi yang kami hadapi. Awalnya, Piala AFF masih abu-abu untuk Indonesia sebelum terlepas dari sanksi FIFA. Ya, jadi kami harus mencarikan kompromi terbaik," katanya.
Kini, Riedl masih harus menunggu pertemuan antara PSSI, PT GTS, selaku operator TSC, dan perwakilan klub-klub TSC. Pada pertemuan yang mengagendakan pembahasan opsi terbaik untuk pematangan konsep pelatnas itu berlangsung pada Jumat (22/7/2016).
Sejauh ini, dua opsi yang menjadi pertimbangan adalah penghentian sementara atau tetap melanjutkan TSC. Jika TSC tetap jalan, akan ada pembatasan pemanggilan pemain dari setiap klub (dua-tiga pemain).
Keputusan harus segera diambil, sebab timnas Indonesia harus cepat menatap Piala AFF 2016. Turnamen itu akan terlaksana di Myanmar dan Filipina pada 19 November-17 Desember 2016.
[video]http://video.kompas.com/e/5042595515001_v1_pjuara[/video]
Editor | : | Estu Santoso |
Sumber | : | juara |
Komentar